Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
AKTRIS Imelda Therinne mengaku melakukan riset ke komikus asli untuk mendalami karakternya sebagai Ilmira Nirmala, pembuat komik cerita seram, dalam film terbarunya Samar.
"Aku juga sempet riset juga sama komikus asli ilustrator horor yang mereka pakai digital dan mereka menuangkan semua ide-ide gilanya di dalam sebuah digital itu sambil gambar," kata Imelda Therinne saat jumpa pers, Minggu (2/3).
Saat riset dengan komikus asli, menurut dia, memberinya pelajaran secara psikologis bagaimana seorang komikus, terutama yang berfokus pada sketching.
"Lebih ke secara psikologis aja sih ke gimana sih personality orang kalau lagi fokus kerjain sketching kayak gitu. Terus biasanya banyaknya introvert ya di ruangan sendiri mereka fokus banget," ujarnya.
Dia mengatakan karakter yang diperankan dalam film ini dianggap sangat menarik dan melibatkan riset panjang.
"Jujur ya, kita riset lumayan panjang ya. Film ini juga udah cukup lama ya di dalam. Aku seneng banget di sini karakternya sangat eyecatching banget tentang komikus," ucapnya.
Film Samar menghadirkan genre horor psikologis, yang mengisahkan sosok seorang komikus horor bernama Ilmira Nirmala yang dihantui oleh banyak sosok misterius yang berasal dari kisah-kisah horor ciptaannya.
Perjalanan Ilmira dalam menghadapi teror ini membawanya pada pertanyaan besar mengenai dirinya sendiri dan masa lalunya.
Disutradarai Renaldo Samsara dan dibintangi oleh Imelda Therinne, Aurora Ribero, Kevin Julio, Revaldo Fifaldi, dan Runny Rudiyanti, film Samar dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 13 Maret 2025. (Ant/Z-1)
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Olga Lydia mengungkapkan alasan memilih sebagai produser film genre tersebut lantaran kecintaannya terhadap pertunjukan teater musikal.
Windy Apsari mengungkapkan bahwa dalam membintangi film Arti Cinta memiliki tantangannya saat proses syuting adalah menyanyi secara langsung.
Film Arti Cinta garapan sutradara Monty Tiwa dan Tepan Kobain ini mengangkat drama keluarga dengan realita pahit terutama patah hati karena cinta.
Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi tentang keluarga yang tumbuh dari kehadiran dan kepedulian, bukan semata dari darah.
Film Cyberbullying menyoroti fenomena sosial bahwa perundungan di ruang digital yang tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak dan remaja.
Nirina berperan sebagai Hanggini, istri tokoh utama Arga (Vino G Bastian), yang didiagnosis mengidap ALS dan hanya memiliki kesempatan hidup dua sampai lima tahun.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Cho Yi Hyun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia spiritual menjadi alasan kuat dirinya menerima peran ini.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Chelsea Islan menjajal menjadi produser dalam film biopik Rose Pandanwangi. Selain menjadi produser, ia juga memerankan tokoh utama yakni penyanyi seriosa.
Tissa Biani mencari wawasan langsung dari psikolog profesional. Langkah itu diambil untuk memastikan penggambaran karakternya tidak hanya akurat, tetapi juga penuh empati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved