Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
AKTOR Ringgo Agus Rahman berharap tahun 2025 menjadi lebih santai. Baginya, hidup santai juga merupakan ambisi terbesarnya.
"2024 yang sungguh mengejutkan, tahun yang keren buat saya. Mudah-mudahan tahun 2025 menjadi tahun yang santai. Saya bukan orang yang ambisius namun ambisi terbesar saya adalah untuk hidup santai!" ungkap Ringgo dalam unggahan di Instagram pribadinya, Kamis (2/1).
"Kok ya gak ada tertanam untuk menjadi yang paling paling dalam bidang apa pun. Kalo di game hanya ingin jadi NPC (non-player character), dibanding tokoh utama yang kudu ngehajar monster-monster dan raja utama dengan skill yang luar biasa itu. Ah ribet. Selamat tahun baru teman-teman," imbuhnya.
Sebelumnya, 2024 menjadi tahun yang penuh pencapaian bagi Ringgo. Di tahun itu, ia berhasil memenangkan Piala Citra pertamanya sepanjang kariernya di industri perfilman setelah berhasil menjadi pemenang pada ajang FFI 2024.
Lewat perannya sebagai Bagus Rahmat di Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, Ringgo berhasil membawa pulang Piala Citra untuk kategori pemeran utama pria terbaik.
Kemenangan itu terasa begitu emosional. Saat menerima piala di atas panggung saat Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 di ICE, BSD, Tangerang, ia pun menangis. Saat berjalan di karpet merah, ia merasa ‘pesimistis’ dan mengutarakan dirinya siap kalah.
Bahkan, ia tidak mengajak sang istri, Sabai Dieter, ke perayaan tersebut, karena merasa dirinya akan kalah lagi. Sebelumnya, Ringgo pernah masuk nominasi Piala Citra FFI pada 2006, 2007, 2014, dan 2019. (Z-1)
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Garin Nugroho mengatakan sejarah sinema adalah sejarah kebangsaan, dan sejarah kebangsaan adalah sejarah para talent, aktris, penyanyi, penari dan sebagainya.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Dian Nitami mengatakan karakter fiktif hakim Hanum dalam film Keadilan: The Verdict diceritakan ingin memberikan keadilan yang setara dari situasi yang kurang adil buat semua pihak.
Oka Antara membagikan pengalamannya bekerja sama dengan Baim Wong dalam film horor misteri Sukma.
Aktor Fedi Nuril hadapi tantangan baru dalam kariernya lewat film horor Sukma garapan Baim Wong.
Aktor Lee Ji-hoon mengonfirmasi kabar bahwa polisi sempat dipanggil menyusul perselisihan yang terjadi antara dirinya dan sang istri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved