Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENCIPTA lagu dan Produser Ria Prawiro merilis single baru berjudul Kali Ini yang dinyanyikan Hedi Yunus dan diedarkan via platform music digital persis pada tanggal cantik yakni 12-12-2024.
Ria memilih Hedi sebagai penyanyi sejak nada lagu itu menari-nari di kepala dan dimainkannya dengan piano.
“Semakin saya mematangkan lagu itu bersama musisi Juan Mandagie, makin terbayang Hedi yang menyanyikannya,” kata Ria di Jakarta, Kamis (12/12).
Bagi Ria, Hedi sudah dikenalnya sejak lama. “Ia pribadi yang sangat menyenangkan, selalu fun, hatinya tulus. Bersama Hedi, bisa ngobrol apa aja, termasuk menyangkut hal-hal humanis,” puji Ria tentang penyanyi Kahitna tersebut.
Khusus untuk menyanyikan Kali Ini, Ria mengakui mengirim chat ke Hedi, di tengah kesibukan persiapan perjalanan Hedi ke Chicago Maraton.
“Setelah aku kirim sampel lagu, jawaban Hedi sumringah. Dengan waktu mepet, syukur bisa mencuri waktu Hedi yang super sibuk untuk take vocal, bikin foto, dan sebagainya. Semua rencana dilancarkan Tuhan. Terima kasih Tuhan!” ungkap Ria.
Ria mengaku single Kali Ini merupakan single keempat sepanjang 2024 yang direkam dan dilepas di platform music digital.
“Kebetulan saya bersama Juan Mandagie juga bikin beberapa instrumental sih. Namun single Kali Ini merupakan yang keempat yang kami edarkan. Kurang produktif, ya?!” ujarnya terdengar seperti mengkritik diri sendiri.
Sebagai pencipta lagu sekaligus produser, Ria Prawiro mencoba membuat Kali Ini sebagai lagu dengan musik yang merupakan perpaduan antara generasinya dan generasi lebih muda.
“Seneng bisa membuat produksi ini dengan generasi jauh lebih muda. Saya mengajak Juan masuk ke era musik, saat saya seumuran dia. Dan Juan excited sekali mengerjakannya,” ungkap Ria.
Di samping melibatkan Juan Mandagie, Ria mengundang sejumlah musisi senior seperti Indro Hardjodikoro (bass), Indra Prasetyo (gitar) Rayen Sunito (drum), Ijung (trompet), Sinaga (trombone), dan Hairul (saxophone).
“Ini sekaligus bentuk kangen saya, khususnya ke Indro Hardjodikoro, idola sekaligus adik tercinta sejak masih muda,” lanjut Ria.
Bagi Hedi Yunus, single ini jadi satu-satunya lagu solo yang direkam dan dirilisnya pada 2024. Sebelumnya, pada 2023, Hedi merilis lagu Hanya Memuji (Melly Goslaw).
"Sebetulnya pada Agustus 2022, saya pernah merilis lagu solo karya Mama Ria (panggilan untuk Ria Prawiro) berjudul Cinta tak Berbatas,” ujar Hedi dalam wawancara via video.
Kalau dihitung jumlah lagu, Hedi mengaku memang kurang produktif dalam membuat rekaman.
“Mungkin karena sepanjang 2024, setiap bulan saya manggung secara solo dan bersama Kahitna bisa sampai 15-25 kali," ujar Hedi yang juga sempat berakting sebagai pemain film dalam beberapa judul, satu di antaranya adalah film Mantan Terindah (2014).
Pria kelahiran 24 Agustus 1968 yang tampak tetap awet muda ini merasa bersyukur dengan jumlah panggung yang mengontraknya. “Honornya bisa nambahin tabungan,” ungkapnya dengan tertawa lepas.
Hedi juga merasa sangat bersyukur di penghujung tahun tiba-tiba dapat tambahan pekerjaan menyanyi dan merekam lagu karya Ria Prawiro. Dengan begini, ia jadi punya catatan rekaman pada 2024, meski cuma satu.
“Lagu Kali Ini ini liriknya simple, dan gampang nempel di telinga. Musiknya up beat terinspirasi musik Incognito era 80-an. Tapi tetap ada kebaruan karena diaransemen Juan Mandagie. Pokoknya Asyik banget!” ungkap Hedi bercerita tentang lagu barunya.
Menurut Hedi, lirik Kali Ini sangat sederhana. Bercerita tentang perasaan riang kala seorang manusia jatuh cinta.
"Dan, cinta menjadikan perjalanan sehari-hari menjadi damai sekaligus sangat indah!” tutur penyanyi bernama lengkap H Hedi Suleiman itu.
Single Kali ini sudah dapat didengar di berbagai platform musik digital. “Semoga banyak yang dengar ya,” tutup Hedi Yunus. (H-2)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved