Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
FILM Sampai Nanti, Hanna!, garapan Sutradara Agung Sentausa, siap tayang di bioskop Indonesia mulai 5 Desember 2024 yang mengisahkan tentang cinta, kesempatan kedua, serta perjalanan emosional mendalam dari dua mahasiswa bernama Gani (Juan Bio One) dan Hanna (Febby Rastanti).
"Sederhananya, film ini seakan-akan dari kaca mata Gani kemudian ke Sampai Nanti, Hanna!," kata Agung Sentausa, dikutip Minggu (1/12).
Dia menambahkan, "Kemudian ketika masuk ke layer romance, ke layer coming of age, Sampai Nanti, Hanna! itu seperti bilang ke diri kita sendiri di masa depan, setiap karakternya tidak ada yang hitam-putih."
Agung menjelaskan bahwa Sampai Nanti, Hanna! membawa perspektif tentang cinta yang tertahan dan bagaimana kebebasan menjadi impian yang harus diperjuangkan.
Bersama penulis naskah Swastika Nohara dan Produser Dewi Umaya Rachman, Agung berani untuk mengangkat topik-topik yang jarang dibicarakan dalam romansa, seperti tekanan dalam hubungan, luka batin, dan keberanian untuk keluar dari masa lalu.
Febby Rastanti pun mengungkapkan perasaannya tentang film ini dengan mengatakan, "Kayaknya memang dasarnya manusia itu memiliki layer-layer yang berbeda, bedanya kalau Hanna mungkin layer-nya agak jauh."
"Misalnya, kalau di luar dia lebih lantang, lebih vokal, tapi ketika di rumah dia lebih diam dan murung," sambungnya.
Film Sampai Nanti, Hanna! menghadirkan kisah Gani, seorang mahasiswa Bandung yang sederhana dan tidak banyak bicara. Dia pun mulai tertarik pada Hanna, seorang perempuan pemberani yang selalu berpegang teguh pada pendiriannya.
Dari sana, Hanna selalu menghiasi keseharian Gani di kampus dan membuatnya merasakan cinta yang tulus, tetapi juga rumit.
Satu-satunya tempat bagi Gani untuk berani mengungkapkan perasaannya hanyalah di dalam buku jurnal miliknya.
Di sisi lain, Hanna digambarkan sebagai sosok perempuan yang mencoba meraih kebebasan. Dibebani oleh pola asuh yang mengekang sejak kecil, Hanna tumbuh dengan keinginan besar untuk lepas dari tekanan tersebut dan menentukan jalannya sendiri.
Namun, pilihannya dalam menjalani hidup justru mengantarkannya pada penderitaan yang lebih besar. Akankah cerita mereka dapat berakhir dengan bahagia?
Film Sampai Nanti, Hanna! dibintangi Juan Bio One, Febby Rastanty, Ibrahim Risyad, Meriam Bellina, Anjani Dina, dan lainnya.
Saksikan film Sampai Nanti, Hanna! di bioskop Indonesia mulai 5 Desember 2024. (Ant/Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
FILM perang biasanya identik dengan deru senjata, ledakan, dan aksi pertempuran penuh adrenalin. Namun, film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian, yang tayang mulai hari ini, (24/7) di bioskop,
Film terbaru Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Infinity Castle telah dikonfirmasi akan tayang di bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2025 mendatang
Film Superman terbaru karya James Gunn bukan hanya menjadi sajian aksi pahlawan super biasa, tetapi juga simbol restart semesta DC atau DC Universe yang lebih solid dan terarah.
Film Arti Cinta garapan sutradara Monty Tiwa dan Tepan Kobain ini mengangkat drama keluarga dengan realita pahit terutama patah hati karena cinta.
Chef Devina berbagi kisah di balik proses kreatif penyusunan menu, mulai dari inspirasi rasa hingga bagaimana tiap hidangan dipastikan cocok untuk dinikmati di dalam bioskop.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved