Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AZOO Project bekerja sama dengan Pic(k)lock Films dan Fortius Films merilis film yang berkisah tentang percintaan di era 1990-an. Film tentang cinta, kesempatan kedua, dan perjalanan emosional yang mendalam, serta pilihan-pilihan dalam kehidupan.
Film ini disutradai oleh Agung Sentausa dan diproduksi bersama oleh Azoo Projects, Pic(k)lock Films, dan Fortius Films menampilkan artis Febby Rastanty, Juan Bio One, dan Ibrahim Risyad. Produser eksekutifnya, Ary Zulfikar, mengatakan film ini mengisahkan kisah cinta dua manusia yang dihadapkan pada suatu pilihan-pilihan hidup.
"Selama ini kita selalu berhadapan dengan pilihan-pilihan dan harus memilih dalam menentukan hidupnya sendiri dan saya pikir itu relate dengan kondisi yang ada pada saat ini," jelas Ary Zulfikar, Jumat (18/10), di Jakarta. Ia menambahkan banyak hal yang bisa dipetik pelajaran dari film Sampai Nanti Hanna.
Hal itulah yang membuat pihaknya tertarik untuk memfilmkannya, karena memang banyak inspirasi muncul dari film tersebut. Bagi Azoo Projects dan Fortius Films ini merupakan film pertama yang dirilis bekerja sama dengan Pic(k)lock Films dan akan terus membuat film-film berkualitas untuk memberikan sumbangan bagi perkembangan industri film di Indonesia.
Film Sampai Nanti Hanna mengisahkan tentang Gani, seorang pria yang percaya bahwa cinta sejati hanya datang sekali seumur hidup. Selama bertahun-tahun, ia menyimpan perasaannya kepada Hanna, tetapi tidak pernah berani mengungkapkannya, tertuang dalam lembaran-lembaran buku hariannya.
Hanna, yang kemudian menikah dengan Arya, hidup dalam pernikahan yang tampak sempurna di luar, tetapi penuh manipulasi dan kekerasan di dalamnya. Sampai akhirnya Hanna memutuskan untuk keluar dari kehidupannya yang penuh dengan toksik.
Sang sutradara, Agung Sentausa, mengatakan film ini bercerita tentang cinta yang penuh liku. "Tentang bagaimana hidup terkadang memberi kita kesempatan yang tak terduga. Setiap karakter dalam cerita ini membawa lapisan emosional yang dalam, yang membuat kita bertanya-tanya apakah ada ruang untuk cinta yang tertunda?" ujarnya.
Sementara produser Dewi Umaya menambahkan bahwa film ini akan membawa perspektif baru tentang hubungan dan masa lalu dapat membentuk masa depan kita. "Kisah Sampai Nanti, Hanna! ialah refleksi dari kehidupan nyata bahwa terkadang kesempatan kedua datang bukan untuk mengulang masa lalu, tetapi untuk menciptakan akhir yang lebih baik," jelasnya.
Febby Rastanty, pemeran Hanna, mengungkapkan betapa mendalamnya tantangan emosional yang harus ia hadapi dalam peran ini. "Hanna ialah karakter yang sangat kompleks. Dia terjebak dalam hubungan yang penuh tekanan dan ketidakbahagiaan. Saya berharap penonton bisa merasakan perjuangannya dalam mencari kebahagiaan dan keberanian untuk keluar dari situasi yang sulit," ujarnya.
Pemeran Gani, Juan Bio One, menyampaikan bahwa Gani ialah sosok yang penuh ketulusan. Ia telah lama menyimpan perasaannya kepada Hanna. Setelah bertahun-tahun, ia diberi kesempatan untuk mengungkapkan cintanya. "Film ini tentang kesempatan kedua, keberanian untuk mencintai lagi meskipun ada banyak hal yang mungkin sudah terlewat. Kadang memang cinta tidak bersepakat dengan waktu," pungkasnya. (Z-2)
FILM komedi yang dibintangi trio komika GJLS, yaitu Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, berjudul GJLS Ibuku Ibu-Ibu tayang di bioskop mulai hari ini
RIA Ricis kembali ke layar lebar melalui film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia. Di film tersebut, ia memerankan karakter Evy.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Tahun 2025 menjadi salah satu tahun yang paling dinanti para pecinta layar lebar. Sejumlah film terbaru 2025 telah siap menyapa penonton dengan berbagai genre menarik
SINEAS Hanung Bramantyo merilis film terbarunya, Gowok: Kamasutra Jawa. Secara garis besar, film yang dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 5 Juni 2025.
LAMA tidak tampil di layar lebar, aktor, Rey Bong, bakal kembali beradu akting dalam film Jodoh Tiga Bujang. Dia akan tampil beda dengan berperan sebagai Ahmad.
Film Sampai Nanti, Hanna! mengisahkan perjalanan Hanna menghadapi pasangan red flag, Arya, yang awalnya tampak sempurna tetapi berubah menjadi manipulatif dan abusif.
Film Sampai Nanti, Hanna! akan tayang perdana di Jogja-Netpac Asian Film Festival pada 3 Desember 2024, sebelum rilis serentak di bioskop pada 5 Desember.
Sampai Nanti, Hanna! membawa perspektif tentang cinta yang tertahan dan bagaimana kebebasan menjadi impian yang harus diperjuangkan.
Film Sampai Nanti, Hanna! menghadirkan perspektif tentang cinta yang tertahan dan upaya untuk meraih kebebasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved