Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH menorehkan perjalanan panjang di dunia musik Indonesia, Nidji resmi memperkenalkan logo baru mereka yang mencerminkan semangat baru sebagai bagian dari rebranding identitas band.
Bersamaan dengan itu, Nidji juga meluncurkan single terbaru berjudul La La Song, sebuah karya pembuka yang menandai babak baru dalam perjalanan karier mereka.
Langkah ini menandai transformasi besar bagi Nidji, yang kini semakin solid dengan formasi terkini bersama vokalis baru, Ubay, serta semangat baru yang dituangkan dalam album ke-6 mereka, yang bertajuk Manifestasi Hati.
Rebranding logo Nidji dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menyelaraskan visi dan misi baru band ini, seiring dengan babak baru dalam perjalanan karier mereka.
"Keputusan untuk melakukan rebranding logo muncul dari kebutuhan untuk menyelaraskan visi dan misi baru dari Nidji—yang bertepatan dengan perilisan album baru. Ini adalah album ke-6 Nidji, sekaligus album pertama bersama Ubay. Logo ini juga menjadi simbol penyegaran identitas agar bisa terus relevan dan everlasting," jelas Jihanira Sharmila, Creative Director Nidji
Adapun proses perjalanan pembuatan logo ini cukup panjang, melalui banyak diskusi bersama serta hasil penyatuan berbagai perspektif masing-masing personil terhadap identitas band menurut mereka sendiri.
Randy, Keyboardist Nidji menjelaskan mengenai logo baru Nidji yang dirancang untuk mencerminkan identitas yang energetic, bold, dan expressive, sesuai dengan karakteristik baru band ini.
"Bentuk tajam di bagian atas dan bawah logo merepresentasikan tekad yang kuat untuk menancapkan pijakan di langit dan tanah. Ini menjadi simbol pertahanan yang kokoh serta harapan yang tinggi ke atas." Jelas Randy.
Dengan hadirnya logo dan album baru, Nidji optimistis menatap masa depan.
"Logo baru, album baru. Semoga keduanya bisa menjadi fondasi yang kuat, serta pembuka yang sangat baik bagi perjalanan kami yang masih panjang ke depan. Dengan semangat ini, kami semakin siap untuk menerima dan mengejar kesempatan besar yang akan datang," ujar Ubay, Vokalis Nidji.
Adapun single La La Song menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan Nidji, membawa pesan harapan untuk masa depan yang lebih cerah.
Lagu ini menjadi bukti bahwa Nidji tetap hadir, terus berkarya, dan tidak pernah kehilangan semangat yang membara.
"La La Song menjadi simbol babak baru bagi Nidji sekaligus track pembuka album Manifestasi Hati, yang tidak hanya membawa semangat harapan untuk masa depan lebih baik, tetapi juga berfungsi sebagai magnet energi untuk mengajak pendengar masuk ke perjalanan emosional dan artistik album ini; melalui pesan motivasi untuk bangkit, bersikap tak gentar terhadap hambatan, serta berani menaklukkan tantangan demi mengejar impian dan mencapai tujuan," papar Randy dan Ubay.
Genre musik La La Song menghadirkan suasana yang penuh energi dan optimisme. Video Musik (MV) untuk lagu ini menjadi gong dari rebranding Nidji, dengan visual yang mewakili semangat dan perjuangan gigih untuk meraih mimpi.
"MV ini kami anggap sebagai perkenalan kembali Nidji ke publik. Dari lokasi, outfit, hingga elemen visual lainnya, semuanya merepresentasikan langkah pertama menuju perjalanan baru Kami. MV ini menjadi undangan bagi para audiens untuk ikut dalam perjalanan kami yang baru dimulai," tambah Ariel, Gitaris Nidji.
Video musik La La Song resmi dirilis pada 29 November 2024 dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube Nidji Official.
Selain itu, lagu ini juga sudah tersedia di seluruh platform streaming digital, sehingga para penggemar dapat dengan mudah menikmatinya kapan saja dan di mana saja.
Dengan visual yang memukau dan melodi penuh semangat, La La Song siap menjadi soundtrack perjalanan baru Nidji di dunia musik.
Dengan semangat baru ini, Nidji siap menyapa kembali para penggemar lama dan mengundang generasi baru untuk turut merasakan perjalanan mereka.
Rebranding logo dan peluncuran single ini hanyalah awal dari perjalanan panjang yang penuh harapan dan karya monumental. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
AS Roma diwakili pemilik klub, Dan dan Ryan Friedkin, mengatakan momen ini dijadikan sebagai rasa cinta dan kebanggaan untuk klub Serie A tersebut.
Logo baru tersebut menghadirkan kembali simbol bintang yang ikonik, sebuah elemen yang sangat melekat di hati para penggemar sejak Orlando Magic berdiri pada 1989.
Lady Gaga menghadapi gugatan dari Lost International, perusahaan selancar asal California, yang menuduhnya menjiplak logo mereka untuk desain merchandise album barunya, Mayhem.
Erspo merilis logo Garuda Pancasila berbentuk perisai dengan motif batik, tekstur garis dan titik, pola kotak-kotak, dan pola lingkaran dengan setiap elemen memiliki arti masing-masing.
Logo ini juga mencerminkan perjalanan Sekuya, yang dimulai dari satu komunitas dan kini telah berkembang menjadi lebih dari 300 komunitas di Asia Tenggara.
Provinsi Kalimantan Selatan ditetapkan sebagai tempat pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. HPN 2025 mengusung tema Pers Mengawal Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Kemandirian Bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved