Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Skandal Bayi Aktor Korsel Jung Woo-sung Picu Perdebatan Nasional

Ernest Narus
28/11/2024 10:06
Skandal Bayi Aktor Korsel Jung Woo-sung Picu Perdebatan Nasional
Aktor Korea Jung Woo-sung(Instagram @@tojws)

TERUNGKAPNYA fakta mengenai Jung Woo-sung, aktor Korea Selatan (Korsel) yang memiliki anak dari seorang perempuan yang bukan istrinya telah memicu perdebatan nasional mengenai perilaku selebritas dan struktur keluarga nontradisional.

Jung Woo-sung, selebritas berusia 51 tahun di industri film Korsel, telah mengonfirmasi melalui agensinya, bahwa ia adalah ayah dari bayi laki-laki yang baru lahir dari model berusia 35 tahun, Moon Ga-bi.

Jung berjanji memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ayah. Meskipun begitu, aktor tersebut tidak memiliki rencana untuk menikahi Moon. Hal itu menuai reaksi keras di negara konservatif tersebut, ketika kelahiran di luar nikah dianggap tabu.

Tetapi beberapa suara progresif telah membela Jung, dengan memperhatikan perubahan sikap Korsel terhadap struktur keluarga yang beragam.

Moon mengumumkan kelahiran anaknya melalui Instagram, beberapa waktu lalu, tanpa menyebut nama ayah bayinya. 

Ia menggambarkan kehamilan tersebut sebagai sesuatu yang tidak terduga dan mengatakan bahwa dia sama sekali tidak siap dengan berita yang tiba-tiba itu.

Dua hari kemudian, agensi Jung, Artist Company, merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa bayi yang diungkapkan Moon di media sosialnya adalah putra Jung Woo-sung.

Pernyataan lebih lanjut mencatat bahwa Jung dan Moon sedang membahas cara terbaik untuk membesarkan anak tersebut.

Melansir dari BBC, hal ini memicu kemarahan yang dengan cepat menyebar ke seluruh negeri. Serangkaian artikel opini di tabloid, memacu perdebatan daring, dan memancing komentar dari politisi nasional.

Secara daring, tanggapannya sebagian besar kritis terhadap Jung, yang berkat karier filmnya yang produktif telah membuat namanya dikenal di Korea Selatan.

Banyak orang tampaknya menganggap aktor tersebut telah mencoreng citra yang seharusnya baik dan bersih. Dengan beberapa menyatakan kekecewaan bahwa mantan duta besar Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi tidak dapat menerima anaknya sendiri.

“Jung Woo-sung berpura-pura menjadi orang baik dan berkata dia akan memenuhi semua tugasnya. Seorang anak tidak tumbuh hanya dengan uang,” tulis seorang di Naver News, situs berita di Korsel, dikutip dari BBC.

"Bukan masalah tidak menikah setelah punya anak. Masalahnya dia selama ini pura-pura jadi orang yang beretika," tulis yang lain.

Berbicara kepada media berita konservatif JoongAng, seorang anggota parlemen yang tidak disebutkan namanya dari Partai Kekuatan Rakyat sayap kanan menggambarkan keputusan Jung untuk memiliki anak di luar nikah sebagai sesuatu yang tidak terpikirkan di negara dengan adat istiadat sosial ini.

“Betapapun berubahnya zaman, tradisi dan sentimen publik Korea harus tetap dijaga dengan baik,” kata anggota parlemen tersebut.

Sebuah survei sosial terkini yang dilakukan badan statistik Korea Selatan menemukan bahwa 37% orang meyakini memiliki anak di luar nikah dapat diterima, peningkatan hampir 15% sejak tahun 2012.

Dari mereka yang mengatakan pernikahan itu perlu, lebih dari 72% berusia di atas 60 tahun, sedangkan responden yang lebih muda cenderung tidak berpandangan demikian.

Anggota parlemen lainnya membela Jung, Lee So-young  mengatakan bahwa, memutuskan untuk tinggal bersama seseorang adalah pilihan yang sangat pribadi dan eksistensial.

"Menganggap bahwa sekadar punya anak berarti mewajibkan orang untuk menikah dan menjalankan tugas hidup bersama serta saling mendukung, rasanya menyesakkan. Tentu saja, tidak ada yang salah dengan menjadi 'normal', bahkan jika masyarakat tampaknya memiliki standar 'normal', setiap kehidupan adalah unik dengan caranya sendiri," tulis Lee

Lee meyakini, masyarakat yang baik adalah menerima dan menghargai perbedaan tanpaencobs untuk menghakimi atas peristiwa yang sudah terjadi itu.

“Mungkin masyarakat yang lebih baik adalah masyarakat yang menerima dan menghormati perbedaan tersebut tanpa menghakimi, itulah yang saya yakini," imbuhnya.

Kyunghyang, sebuah surat kabar besar yang progresif, menerbitkan tajuk rencana yang mencatat bahwa sementara beberapa suara telah memperjuangkan nilai-nilai tradisional. 

Di sisi lain muncul juga suara bahwa masyarakat Korea Selatan harus memikirkan berbagai bentuk keluarga.

"Hal ini membuat kita berharap bahwa selebritas yang memiliki bayi di luar nikah, seperti Jung dan Moon, akan membantu mengubah pandangan publik yang saat ini menentang kelahiran seperti itu," tulis dalam surat kabar tersebut.

Korsel terkenal memiliki industri hiburan yang bertekanan tinggi, dengan para selebriti sering kali dituntut dengan standar sosial yang sangat tinggi dan ditempatkan di bawah pengawasan ketat. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya