Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PILKADA atau Pemilihan Kepala Daerah adalah salah satu momen penting dalam dunia politik lokal, di mana calon pemimpin daerah bersaing untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Tema politik, intrik, dan persaingan dalam pemilihan kepala daerah sering kali menjadi daya tarik dalam berbagai media, termasuk film.
Jika Anda mencari referensi film yang menggambarkan dinamika politik dan pemilihan pemimpin, berikut adalah daftar film yang memiliki tema mirip dengan Pilkada atau pemilihan kepala daerah.
Film dokumenter ini memberikan gambaran mendalam tentang proses kampanye politik selama Pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Meskipun fokusnya adalah pemilihan presiden, banyak dinamika politik yang ditampilkan dalam film ini yang relevan dengan pilkada, seperti pencitraan publik dan manipulasi opini masyarakat.
Film ini memberikan wawasan tentang bagaimana seorang kandidat membangun citra untuk meraih dukungan.
"The Ides of March" adalah film politik yang menyoroti perebutan kekuasaan dalam pemilihan presiden. Namun, intrik politik dan manipulasi yang terjadi dalam film ini sangat relevan dengan dinamika yang bisa terjadi dalam pilkada.
Konflik antara idealisme dan realitas politik, serta pengkhianatan di dalam tim kampanye, adalah tema yang bisa ditemukan dalam banyak pemilihan kepala daerah.
Meski ini adalah serial TV dan lebih fokus pada dunia politik tingkat tinggi, "Madam Secretary" menyajikan cerita tentang bagaimana strategi politik, diplomasi, dan pengelolaan opini publik bisa diterapkan dalam berbagai kontestasi politik.
Beberapa episode menggambarkan cara-cara manipulasi yang juga sering terjadi dalam pilkada.
"Election" adalah film komedi satir yang mengangkat tema pemilihan ketua OSIS di sebuah sekolah menengah. Meskipun latarnya lebih sederhana, film ini menggambarkan bagaimana persaingan dalam kampanye bisa menjadi sangat intens dan penuh intrik.
Pemilihan ketua OSIS ini bisa menjadi refleksi dari pilkada, dengan manipulasi, pencitraan, dan konflik antara kandidat yang tak terhindarkan.
Meskipun fokus utama film ini adalah pada dunia debat, "The Great Debaters" menggambarkan pentingnya debat dan bagaimana strategi dalam berbicara dan meyakinkan publik bisa mempengaruhi hasil sebuah pemilihan.
Dalam konteks pilkada, kemampuan calon kepala daerah untuk berbicara dan meyakinkan pemilih adalah elemen krusial dalam memenangkan dukungan masyarakat.
Film Indonesia ini bercerita tentang perjuangan seorang kiai yang menghadapi pengaruh politik di tingkat daerah.
Meskipun bukan film yang langsung berfokus pada pilkada, "Sang Kiai" menggambarkan bagaimana politik dan agama sering kali berinteraksi dalam kontestasi politik daerah.
Film ini memberikan gambaran tentang tantangan dan konflik yang mungkin dihadapi oleh calon pemimpin dalam konteks politik lokal.
"Berkas" adalah film Indonesia yang menggambarkan intrik politik dalam pemilihan kepala daerah.
Film ini menggali bagaimana calon kepala daerah berjuang untuk memenangkan hati rakyat dan menghadapi tantangan besar dalam proses kampanye.
Bagi mereka yang tertarik dengan dunia politik lokal, "Berkas" menawarkan gambaran realistis tentang pilkada dan persaingannya.
Film Indonesia lainnya yang mengangkat tema politik adalah "Tanda Tangan," yang menceritakan tentang seorang calon kepala daerah yang berjuang keras untuk meraih kemenangan dalam pilkada.
Dalam film ini, Anda bisa melihat bagaimana calon pemimpin daerah harus menghadapi tantangan besar dan intrik dari berbagai pihak yang terlibat dalam politik lokal.
Meskipun tidak semua film di atas secara langsung mengangkat tema pilkada, masing-masing menawarkan gambaran menarik tentang dinamika politik, intrik kampanye, dan perebutan kekuasaan yang terjadi di dunia politik lokal.
Jika Anda tertarik dengan tema pilkada dan ingin lebih memahami dunia politik daerah, film-film ini dapat memberikan perspektif yang berharga.
Apakah Anda tertarik untuk menonton film-film ini? Atau mungkin Anda memiliki rekomendasi film lainnya yang berkaitan dengan pilkada? (Z-10)
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di 24 daerah akan menimbulkan sejumlah konsekuensi.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
ANGGOTA Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan Pemilu dan Pilkada serentak perlu ditinjau ulang. Ia menilai perlu dicari solusi terkait bagaimana pemilihan
Penyelenggaraan acara akan digelar pada Minggu, 2 Februari 2025, di Kalipepe Land, Boyolali dimulai pada pukul 17.00 WIB.
MOMEN pilkada yang sudah usai di berbagai daerah disebut harus jadi momentum kembali bersatunya berbagai pihak yang sempat saling berkontestasi.
Sebagaimana pernyataan Prabowo, kata dia, negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia pun sukses menyelenggarakan pilkada tidak langsung.
Pakar Hukum Pemilu Universitas Indonesia, Titi Anggraini mengatakan perhelatan pilkada di Papua harus memiliki mekanisme khusus yang berbeda dari wilayah lainnya.
MK memerintahkan 24 daerah untuk menggelar PSU secara keseluruhan maupun sebagian.
Dengan sistem presidensial, dia mengatakan bahwa presiden atau kepala daerah tidak bisa dimakzulkan, kecuali yang bersangkutan melakukan kesalahan yang sangat serius.
Maka dari itu, ia menilai dengan pemilihan kepala daerah melalui DPRD dapat mengatasi persoalan biaya politik tinggi dan politik uang di daerah.
Prabowo sebaiknya menghindari isu Pilkada dipilih DPRD. Politik Indonesia yang presidensial tak bisa disamakan dengan India, Singapura, atau Malaysia yang parlementer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved