Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MUSISI perempuan asal Jakarta yang berbasis di London, LEDI, siap memukau penikmat musik melalui vokal emasnya dalam EP perdananya yang berjudul She's 24.
EP ini merupakan perwujudan perjalanan emosional dan musikal LEDI di usia pertengahan 20-an, sebuah fase kehidupan yang penuh dengan perubahan, pembelajaran, dan refleksi.
Sebagai salah satu musisi muda berbakat Indonesia, LEDI sebelumnya pernah tampil di panggung prestisius Royal Opera House, London.
Melalui EP berisi lima lagu ini, LEDI menunjukkan kemampuan bermusiknya yang mengesankan melalui perpaduan vokal khasnya dengan genre R&B/Soul, Bossa Nova, dan Pop, yang dipengaruhi oleh latar belakang musik Jazz.
EP She's 24 dibuka dengan single Who I Was, sebuah lagu introspektif yang terinspirasi dari pertemuan LEDI dengan mantan pasangannya setelah lama berpisah.
"Saya ingat merasa tidak nyaman bertemu dengannya karena saya tidak menyukai versi diri saya saat bersama dia. Sejak menulis lagu ini, saya memasuki era pendewasaan dan menemukan diri saya kembali," ungkap LEDI.
Single utama dalam EP ini, Nothing New Under the Sun, menceritakan kecemasan LEDI terhadap romansa yang berkembang.
Lagu ini dikerjakan bersama musisi jazz asal Inggris, James Berkeley dan menawarkan refleksi mendalam tentang cinta yang indah namun sementara.
"Nothing New Under the Sun adalah pengingat bahwa semuanya adalah bagian dari siklus kehidupan, termasuk pertemuan dan perpisahan," ujar LEDI.
Lagu She's 24, yang menjadi title track, adalah ode untuk momen-momen indah di masa muda. Dengan nuansa euforia yang lembut, lagu ini mengajak pendengar untuk menghargai setiap kesempatan merasakan kebahagiaan.
Dalam rangka merayakan perilisan EP ini, LEDI akan menggelar pertunjukan eksklusif di The Forge at The Lower Third, London, bekerja sama dengan Global Soul.
Pertunjukkan ini sendiri akan dilaksanakan pada tahun depan, tepatnya pada 29 Januari mendatang.
Dalam pertunjukkan ini, ia juga akan ditemani oleh rekan sesama musisinya asal Inggris, Rio Sterling.
Namun sebelum itu, ia akan menyapa para penikmat industri musik di kampung halamannya, Jakarta, pada 11 Januari mendatang. LEDI akan melaksanakan sebuah penampilan eksklusif nan intim di Kios Ojo Keos, Jakarta.
Melalui karya ini, LEDI mengajak para pendengarnya untuk ikut merasakan perjalanan emosionalnya yang autentik, membuktikan bahwa ia adalah salah satu talenta baru yang patut diperhitungkan di kancah musik global. (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Album Sidequest menjadi wadah bagi Michael Clifford untuk mengeksplorasi realitas barunya setelah pindah ke kota lain dan memasuki babak hidup sebagai seorang ayah.
Penyanyi, penulis lagu, dan sensasi Gen-Z asal Amerika Serikat (AS), Alex Warren, telah merilis album baru, You'll Be Alright, Kid, lewat Atlantic Records, Jumat (18/7) lalu.
Tiga lagu baru masuk di dalam tracklist versi deluxe album Grentperez tersebut yaitu Girl at the Station (feat. Jeremy Passion), Peace of Mind, dan Might Not Be.
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved