Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ARIO Bayu menghadapi tantangan baru dalam perannya sebagai Darta di film Samsara, sebuah proyek sinema yang memadukan seni tari, musik, dan sinema berkualitas tinggi.
Tantangan ini semakin besar karena sebagian besar pemeran lainnya berasal dari latar belakang seni tari, sementara Ario sendiri bukan seorang penari.
“Aku bukan penari, jadi sulit kalau harus dipaksakan menari seperti profesional,” ungkap Ario. “Namun, aku fokus memahami inner core values karakter Darta dan mentransmisikan emosi itu melalui gerakan yang terlihat alami di lensa. Dua minggu lebih saya habiskan untuk belajar dasar-dasar seni tari, yang membantu saya memahami karakter ini lebih dalam.”
Pendekatan Ario yang mengedepankan ekspresi emosional berhasil membuat sosok Darta terasa nyata di layar. Persiapannya yang intens membawa kedalaman emosional ke karakter ini, menjadikan Samsara sebuah karya yang layak dinantikan.
Produser Samsara Gita Fara, mengungkapkan bahwa film ini telah memenangkan penghargaan di Festival Film Indonesia dan siap mencetak sejarah baru. Tayang perdana pada 30 November 2024 di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), Samsara akan hadir dengan format sinema berkualitas Dolby Atmos.
“Kami juga akan menggelar sine-concert sebagai bagian dari JAFF pada 5 Desember di Galeri Inovasi dan Kreativitas, UGM,” jelas Gita. “Acara ini akan berlanjut di Jakarta pada 13-15 Desember. Untuk tur internasional, Perth menjadi destinasi pertama pada Februari mendatang, sementara negara-negara lain masih dalam tahap diskusi.”
Samsara menawarkan sesuatu yang berbeda. Kombinasi unik seni tari, sinema, dan musik memberikan daya tarik global yang siap memukau penonton di berbagai negara. Film ini tidak hanya mengukir prestasi di dalam negeri, tetapi juga membawa seni Indonesia ke panggung internasional.
Jangan lewatkan perjalanan luar biasa Darta dan keindahan seni yang dituangkan dalam Samsara! Saksikan keajaibannya mulai 30 November 2024. (Z-10)
Terdapat 30 film cerita panjang lolos seleksi, termasuk Agak Laen dan Ipar Adalah Maut.
Dian mengatakan sudah seharusnya banyak masyarakat dari lapisan manapun bisa tahu bahkan terlibat di dunia sinema Indonesia
DUTA FFI 2024, Bryan Domani hadir dalam rangkaian Festival Film Indonesia (FFI) 2024 melalui program FFI Goes to Campus bersama Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
FILM Women from Rote Island karya sutradara Jeremias Nyangoen berhasil menjadi film terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Berikut ini sederet fakta menarik dari film itu.
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Film Agen +62 menangkap realitas maraknya korban judol (judi online) bahkan di lingkungan keluarga.
Joshua Suherman bermain dalam film horor terbaru berjudul Arwah. Di film ini, Joshua akan beradu peran dengan Sarah Beatrix, Irsyadillah, Annete Edoarda, Naura Hakim, dan Egi Fedly.
KOMPETISI film Alternativa Film Festival akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Di edisi ketiga kali ini, ajang tersebut akan diselenggarakan di Kolombia di kuartal kedua tahun 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved