Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTRIS Dian Sastrowardoyo bersama Sutradara Kamila Andini ditunjuk menjadi Duta Festival Film Indonesia (FFI) untuk tahun ini. Mereka bergabung bersama deretan sineas lain yakni Slamet Rahardjo, Lutesha Sadhewa, dan Bryan Domani.
Ditemui dalam kegiatan Content Day bersama Duta FFI, Kamis (22/8), Dian dan Andini menjelaskan tugasnya yang tak hanya menyosialisasikan gelaran FFI 2024 pada publik tetapi juga meluaskan khazanah sinema Indonesia di seluruh lapisan masyarakat. Sebagai ajang perayaan bagi pekerja film Indonesia, Duta FFI juga mencoba membangkitkan semangat filmmaker yang sudah ada di industri ataupun belum.
“Secara general tugas kami sebetulnya hampir sama, mengomunikasikan tentang FFI tahun ini. Kami juga membangkitkan semangat para pembuat film untuk terus berkarya, termasuk membangkitkan sinema Indonesia," kata Andini.
Baca juga : Ini 5 Duta FFI 2024
Sementara itu, Dian mengatakan sudah seharusnya banyak masyarakat dari lapisan manapun bisa tahu bahkan terlibat di dunia sinema Indonesia. Baginya, film itu milik semua orang bukan hanya kalangan tertentu. Semangat-semangat itulah yang akan terus digaungkan bersama Duta FFI lainnya.
“Film tuh milik seluruh rakyat Indonesia, jadi enggak cuma miliknya orang-orang yang mengatakan bahwa gue tuh orang film, lo bukan orang film, lo enggak akan ngerti, enggak bisa gitu. Film tuh harus bisa diabsorbsi dan dikonsumsi sama segala macam kalangan,” imbuh Dian.
Pemeran Jeng Yah dalam Series Gadis Kretek bercerita pernah bertemu seseorang yang merasa ingin sekali bisa terjun ke dunia film namun merasa pintunya sudah tertutup karena keterbatasan usia. Dian menegaskan bahwa dirinya sangat membuka pintu bagi siapapun yang mau terjun ke dunia film, karena film merupakan dunia yang inklusif.
Baca juga : Aktor Bryan Domani Buka Perjalanan FFI 2024 di Kupang
Terlebih, dengan industri film Indonesia yang sedang berkembang pesat, Dian merasa adanya kebutuhan pendatang-pendatang baru yang mau bergerak bersama demi kemajuan film Indonesia.
“Kami justru ingin merangkul lebih banyak orang, untuk yang belum jadi filmmaker, yuk belajar karena kita juga perlu lebih banyak sumber daya. Apalagi industri film tuh emang lagi tumbuh pesat. Salah satu cara supaya film bisa menjadi motor bagi perekonomian negara ya harus mencontoh Korea Selatan, smeua orang harus jump ini dan belajar berperan," tutur perempuan berusia 42 tahun ini.
Adapun salah satu tugasyang sudah dilakukan Duta FFI yakni membuka diskusi bersama mahasiswa terkait industri perfilman Indonesia di Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini juga dihadiri Duta FFI lain yakni Bryan Domani.
Selain diskusi, ada juga kegiatan pemutaran film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. Usai pemutaran, para mahasiswa Universitas Nusa Cendana mengikuti kompetisi ulasan film yang telah diputar. Melalui kompetisi ini diharapkan semakin meningkatkan minat dan apresiasi film Indonesia pada mahasiswa.(M-3)
Wajah keduanya bakal bersanding dengan para pemilik warung yang bisa dibuat melalui generator kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Salah satu jajanan favorit Dian Sastrowardoyo semasa SMP adalah membeli es soda yang dituang ke plastik
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Dian Sastrowardoyo menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara teknologi dan kreativitas manusia, terutama dalam seni dan budaya.
Dian Sastrowardoyo juga mengungkapkan ia menggunakan transportasi umum untuk bepergian semasa sekolah. Mikrolet menjadi pilihan utama Dian setiap hari.
Orang yang bertumbuh tanpa menyadari adanya luka batin yang dirasakan inner child selama dalam pengasuhan orangtua membuat mudah tersulut emosinya
AKTRIS dan penyanyi Maudy Ayunda menjadi direktur kreatif untuk koleksi perhiasan kolaborasinya dengan Frank & Co.
MASA-masa sulit atau menantang dalam hidup pernah dialami. Tak jarang dihadapkan pada keputusan sulit yang perlu diambil. Hal tersebut juga dialami oleh sutradara perempuan Kamila Andini.
“Saya harap ini dapat menjadi awal bukan saja diakuinya industri kreatif Indonesia, tetapi juga karya-karya kreatif dari Asia Tenggara."
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
Sutradara Joko Anwar menilai perkembangan industri perfilman Indonesia lima tahun ke depan akan lebih menarik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved