Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DUTA FFI 2024, Bryan Domani hadir dalam rangkaian Festival Film Indonesia (FFI) 2024 melalui program FFI Goes to Campus bersama Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilaksanakan pada awal Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut, Bryan mengajak para mahasiswa berdiskusi tentang perkembangan industri perfilman Indonesia sekaligus mengenalkan ajang penghargaan FFI sebagai bagian dari bentuk apresiasi tertinggi di perfilman Indonesia.
Dalam FFI Goes to Campus, Bryan juga bersama Direktur Flobamora Film Festival berbincang tentang perkembangan perfilman di Kupang. Flobamora adalah festival film pendek nasional, yang diselenggarakan oleh Komunitas Film Kupang. Menurut Bryan, kehadiran Flobamora di Kupang juga bisa menjadi katalis pertumbuhan perfilman di kota tersebut, serta mampu mendorong anak-anak muda dalam menciptakan eksplorasi bahasa sinema yang lebih beragam.
“Saya sangat senang sekali bisa berjumpa dengan teman-teman di Kupang. Mereka sangat antusias mengikuti diskusi yang diselenggarakan dalam rangkaian FFI Goes to Campus. Rasa keingintahuan mereka juga sangat tinggi terhadap industri film Indonesia. Saya juga belajar banyak dan jadi tahu tentang perkembangan perfilman di Kupang. Bagaimana para komunitas film di sini mengorganisasi, mengakses film-film, bahkan bisa dibilang sangat keren karena bukan saja produksi yang didorong, tetapi apresiasi dan kritik juga tumbuh, terbukti dengan adanya Flobamora Film Festival. Dengan begitu teman-teman di Kupang juga jadi lebih bisa mengenal apresiasi film Indonesia, salah satunya FFI,” kata Bryan Domani dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (13/8).
Baca juga : Ini 5 Duta FFI 2024
Selain diskusi, di FFI Goes to Campus juga diputar film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (Mouly Surya, 2017) dan pemenang Piala Citra Film Cerita Panjang Terbaik FFI 2023 Women from Rote Island (Jeremias Nyangoen, 2023). Dua film tersebut juga mengambil latar di NTT. Produser Rizka Sahira dan para pemeran film Women from Rote Island yang kebanyakan berasal dari NTT juga turut hadir dalam pemutaran tersebut.
Usai pemutaran, para mahasiswa Universitas Nusa Cendana juga mengikuti kompetisi ulasan film yang telah diputar. Melalui kompetisi ini, diharapkan semakin meningkatkan minat dan apresiasi film Indonesia bagi mahasiswa. Para mahasiswa, selain terlibat langsung dalam dialog tentang perkembangan industri perfilman, mereka juga dikenalkan terhadap bentuk apresiasi film seperti ulasan dan kritik.
FFI Goes to Campus berikutnya akan menyambangi Makassar. Bersama Duta FFI 2024 dan berdiskusi dengan mahasiswa serta melakukan rangkaian kegiatan perfilman.
FFI 2024 masih membuka pendaftaran untuk karya Film Cerita Panjang, Film Non Cerita Panjang (terdiri dari Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film Dokumenter Pendek, Film Animasi Panjang, dan Film Animasi Pendek) serta Kritik Film. Pendaftaran akan ditutup pada 31 Agustus 2024. (M-4)
Ario Bayu menghadapi tantangan baru dalam perannya sebagai Darta di film Samsara, sebuah proyek sinema yang memadukan seni tari, musik, dan sinema berkualitas tinggi.
Terdapat 30 film cerita panjang lolos seleksi, termasuk Agak Laen dan Ipar Adalah Maut.
Dian mengatakan sudah seharusnya banyak masyarakat dari lapisan manapun bisa tahu bahkan terlibat di dunia sinema Indonesia
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
FILM Women from Rote Island karya sutradara Jeremias Nyangoen berhasil menjadi film terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Berikut ini sederet fakta menarik dari film itu.
Film Tak Ingin Usai di Sini yang juga dibintangi oleh Bryan Domani dan Vanesha Prescilla
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
“Aku bisa bilang dari kecil itu enggak ada obsesi menjadi seperti sekarang, seperti kakakku (aktris Sissy Priscillia)."
PARAGON Pictures resmi merilis teaser poster dan trailer untuk film terbaru mereka, Tak Ingin Usai di Sini. Film yang dibintangi oleh Vanesha Prescilla dan Bryan Domani
Adapun Film ‘Tak Ingin Usai di Sini’ diadaptasi dari film Korea berjudul ‘More Than Blue’ (2009) yang juga sudah diadaptasi menjadi film Taiwan yang sukses di seluruh Asia di tahun 2018
Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri menjadi penting agar semakin banyak masyarakat yang menonton sesuai dengan klasifikasi usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved