Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Setelah dirilis pada Oktober lalu, Amazon Bullseye, film komedi terbaru dari Korea Selatan, akan hadir di bioskop Indonesia mulai 13 November 2024 mendatang.
Film ini dibintangi oleh Ryu Seung-ryong, yang akan mengajak penonton berpetualang bersama sekelompok ahli panahan di hutan Amazon dengan alur cerita unik dan karakter yang menarik.
Ryu, yang dikenal lewat perannya dalam serial Moving, 2023 lalu, bekerja sama dengan Jin Seon-kyu menjadi duo yang banyak menghadirkan komedi.
Film ini digarap oleh tim yang sama di balik film komedi Extreme Job (2019), yang tetap menjadi film komedi terlaris di Korea Selatan, dengan lebih dari 16,2 juta penonton.
Film yang disutradarai Kim Chang-ju ini, juga menjadi wadah reuni aktor utama Extreme Job, Ryu Seung-ryong, bersama penampilan Jin Seon-kyu, Yeom Hye-ran, dan Go Kyung-pyo.
Sebelum menyaksikan keseruannya di bioskop favorit kalian, yuk simak sinopsis film Amazon Bullseye berikut!
Film Amazon Bullseye menceritakan kisah Jin Bong (Ryu Seung-ryong), mantan pemanah nasional berprestasi, yang terpuruk dan kini masuk dalam daftar restrukturisasi perusahaannya.
Perusahaan tersebut tengah menjalani proyek penggalian emas di hutan Amazon, namun terdapat salah satu suku yang bernama menolak proyek tersebut.
Dalam kejadian yang tidak terduga, Jin Bong ditugaskan untuk melatih tim panahan Bolledor, sebuah negara fiktif di Amerika Selatan, sebagai bagian dari proyek penambangan emas perusahaannya. Hal ini karena karena latar belakangnya sebagai pemanah.
Selama penerbangan helikopter yang penuh gejolak di atas Amazon, mereka menabrak sebuah desa terpencil dan bertemu dengan tiga orang pribumi yang sangat terampil dalam memanah dan berasal dari suku yang menolak proyek yang diincar perusahaannya.
Memanfaatkan kesempatan itu, Jin Bong meyakinkan pemerintah Bolledor untuk mengizinkan ketiga pemanah ini mewakili negara dalam kompetisi panahan internasional di Seoul, lima bulan lagi, menggantikan atlet yang dipilih sebelumnya.
Ia dijanjikan bahwa memenangkan medali akan menghasilkan tindakan perlindungan bagi desa para prajurit yang terancam.
Penduduk suku yang takut kehilangan tanah leluhur mereka akibat penambangan emas, setuju untuk berpartisipasi dengan harapan dapat menarik perhatian dunia terhadap penderitaan mereka. Ketiga pemanah itu pun diberangkatkan ke Korea untuk mengikuti kejuaraan dunia.
Untuk membantu komunikasi, Jin Bong bekerja sama dengan Bbang Sik (Jin Seon-kyu), seorang penerjemah eksentrik yang membantu menjembatani antara pelatih dan ketiga pemanah tersebut.
Saat Jin Bong membimbing melalui pelatihan intensif, ia tidak hanya menghadapi tekanan kejuaraan tetapi juga tantangan beradaptasi dengan lingkungan baru dan membangun kepercayaan. Hal ini ditambah dengan kelakuan dari tiga prajurit utusan negara Bolledor yang lucu dikarenakan menghadapi kebudayaan yang berbeda.
Alur cerita mengeksplorasi perjalanan ketekunan dan pertumbuhan mereka, dengan Kejuaraan Dunia menjadi momen yang menentukan bagi semua pihak khususnya warga suku. Karena dengan memenangkan kejuaraan tersebut, proyek yang sedang berlangsung akan dicabut sehingga suku mereka tetap terjaga.
Apakah perjuangan dari ketiga atlet pemanah itu berhasil, sehingga proyek bisa dihilangkan dan sukunya tetap terjaga?
Nah, bagi kamu yang sudah tidak sabar lagi menyaksikan keseruan film berdurasi 1 jam 53 menit ini, tidak perlu khawatir. Film ini akan dapat disaksikan di bioskop Indonesia mulai dari 13 November mendatang.
Disutradarai oleh Kim Chang-ju dan ditulis oleh Bae Se-young, komedi aksi petualangan ini menampilkan Ryu Seung-ryong sebagai Jin Bong, Jin Seon-kyu sebagai Bbang Sik, Yeom Hye-ran sebagai Cha Soo-hyu, Go Kyung-pyo sebagai Direktur Choi, Jun Suk-ho sebagai Manajer Park dan beberapa aktor Korea lainnya. (Z-1)
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Lagu Tinggal dari Mawar de Jongh akan menjadi jembatan antara rasa penyesalan, rasa takut akan ditinggal, dan berbagai lapisan emosi manusia lainnya yang cukup kompleks.
Film yang akan ditayangkan di bioskop mulai 24 Juli 2025 itu diangkat dari kisah nyata yang dituangkan dalam buku biografi berjudul Believe - Faith, Dream, and Courage.
Di musim kedua Dandadan, Momo dan Okarun serta Nenek Turbo akan bertarung melawan Yokai yang kuat, yakni Evil Eye.
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menceritakan perjalanan cinta yang kompleks, mulai dari ghosting sampai toxic relationship.
Film Warkop DKI Kartun adalah cara efektif untuk memperkenalkan Warkop kepada anak-anak, sekaligus menggiatkan industri animasi di tanah air.
Lorong Kost bercerita tentang Tika, yang terpaksa tinggal di kos-kosan murah demi bertahan hidup tetapi harus menghadapi teror setelah salah satu penghuni kos ditemukan tewas bunuh diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved