Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAND legendaris yang melintasi hampir 4 dekade dalam bermusik KLa Project, bakal merayakan HUT ke-36 lewat sebuah panggung musik megah. Konser bertajuk Aeternitas itu bakal digelar KLa Corporation di Istora Senayan, Jakarta, pada 25 Oktober 2024 mendatang.
Kla Corporation berkolaborasi dengan Kestone CLE Indonesia,akan menampilkan Katon Bagaskara (vokal), LiLo (gitar) dan Adi Adrian (piano) untuk mengajak KLanese (sebutan penggemar KLa Project) melintasi waktu mengarungi nostalgia bersama hits-hits manis band asal Jakarta ini.
Mengusung tema “Resonansi Regenerasi: Musik Abadi, Jembatan Antargenerasi”, panggung musik tersebut bakal memadukan bukan saja kenangan tapi juga harapan.
Aeternitas adalah simfoni yang abadi, jembatan musik yang menghubungkan generasi, menyajikan pertunjukan yang akan dikenang selamanya.
“Kami selalu menghadirkan yang spesial buat penggemar, apalagi ini perayaan ke-36 tahun, ultah KLa,” ungkap Katon di sela-sela press conference di Il Sogno Ristorante, Jakarta Selatan, 9 September 2024 lalu.
Edy Khemod, Creative Director menegaskan bakal menyajikan panggung yang memadukan melodi musik dan visual apik. “ Pokoknya kejutan buat penggemar."
Angka 36 menjadi spesial bagi Katon dan kawan-kawan. Secara cocoklogi, 3+6 = 9. Inilah angka tertinggi yang dimaknai sebagai puncak. Puncak tertinggi itu tempat KLa Project bertahta hingga kini.
Konser Aeternitas ingin mempersembahkan pelayaran KLa Project yang melintasi berbagai generasi dengan karya yang selalu relevan. Generasi jauh di bawah personel band tapi juga menjadi penggemar setia.
Penonton yang akan memenuhi Istora Senayan, bukan hanya didominasi kalangan buying power usia matang yang masa mudanya dihibur oleh lagu-lagu band yang didirikan akhir 1988, di Tebet, Jakarta ini. Tapi, juga kalangan Gen Z, yang menyukai musik berkualitas dengan melodi asik dan lirik puitis khas KLa Project.
Menariknya, di setiap konser sebelum-sebelum ini, KLa Project selalu bisa berkomunikasi dengan intim bersama para penonton. Inilah yang juga menjadi salah satu ciri khas panggung musik KLa Project.
Penggemar bukan saja diajak sing along, dengan hits-hits legendaris. Tapi personel KLa Project biasa asik bercerita di sela-sela lagu yang dimainkan. Sebagai the real entertainer, KLa Project selalu dinanti oleh penggemarnya, KLanese.
Nantikan konser bertajuk Aeternitas pada 25 Oktober 2024 di Istora Senayan mendatang yang menjadi ‘kado ultah’ memorable buat penggemar yang selalu setia.
“Tetap setia, sampai selama-lamanya…..” seperti penggalan lirik lagu Tentang Kita yang menjadi nomor perdana melambungkan nama KLa Project. (RO/Z-1)
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
PENYANYI yang juga promotor musik Melanie Subono membeberkan sejumlah rider dari diva Internasional, Mariah Carey. Melanie menuturkan rider Mariah berdasarkan pengalamannya
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved