Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JINAN Laetitia merilis karya terbarunya, The Pendulum. Mini album pertama Jinan itu berisi lima lagu berbahasa Inggris, dengan empat single sudah dirilis sebelumnya dan satu lagu terbaru berjudul Visions (from under the rubble).
"Album ini berisi lima lagu yang menceritakan kisah tentang kehilangan cinta dan pembelajaran dari kisah itu. Hidup adalah pendulum yang terus berayun. Hidup terdiri dari masa-masa baik dan buruk. Kapasitas kita untuk bersedih sama dengan kapasitas kita untuk bersukacita dan mencintai," kata Jinan dalam siaran pers, dikutip Senin (21/10).
Lima lagu yang mengisi album ini adalah Objects of Affection, Indulgence, Renaissance Man, Symbols, dan "Visions (from under the rubble)".
The Pendulum ditulis oleh Jinan dan diproduseri bersama dengan Osvaldorio.
Sebelumnya, Jinan telah mengungkapkan bahwa di album terbarunya, ia akan lebih banyak memproduksi lagu-lagu dengan tempo upbeat dan nuansa yang lebih ceria.
Dalam lagu Renaissance Man, Jinan menciptakan sebuah lagu bergenre house music, yang menjadi eksplorasi pertamanya dalam genre tersebut.
Empat lagu upbeat di album ini merepresentasikan fase kehidupan yang telah dilalui Jinan, dan diakhiri dengan satu lagu bertempo lambat berjudul Visions (from under the rubble) yang juga menjadi fokus utama album ini.
Dalam lagu ini, Jinan mengajak pendengar untuk saling berbagi mimpi. Musisi yang pernah membuka konser Coldplay di Singapura ini juga menyertakan pidato dari Rashida Tlaib yang menyuarakan isu kemanusiaan.
"Di lagu ini, aku juga berbagi mimpiku. Aku ingin menciptakan musik yang mampu menyembuhkan, membuktikan bahwa seni dapat menginspirasi kebaikan," katanya.
Jinan Laetitia juga menyiapkan kejutan istimewa di album The Pendulum. Selain merilis video musik, Jinan menghadirkan sebuah karya visual berupa The Pendulum Short Movie yang dapat ditonton di kanal YouTube resminya.
Film pendek berdurasi hampir 12 menit ini digarap VSLZM, dengan Dorothy Keiza sebagai sutradara dan Michael Budihardjo sebagai creative supervisor.
"Di lagu Objects of Affection dan Renaissance Man, perempuan itu bertemu dengan kucing hitam dan jatuh cinta padanya secara mendalam sehingga dia ingin mengubah kucing itu menjadi manusia. Di Indulgence, kucing itu berubah menjadi sesuatu yang tidak disukainya, menjadi siluman," paparnya.
"Kemudian di lagu Symbols, kucing itu meninggalkannya karena tidak ingin bersama seseorang yang tidak menerima dirinya apa adanya. Kesedihan itu membuatnya menyadari bahwa mencintai diri sendiri sama pentingnya dengan mencintai orang lain. Mereka berpisah, dan dia menemukan kekuatan, itulah sebabnya dia bersinar dan menghilang di lagu Visions," tutup Jihan. (Z-1)
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Penyanyi, penulis lagu, dan sensasi Gen-Z asal Amerika Serikat (AS), Alex Warren, telah merilis album baru, You'll Be Alright, Kid, lewat Atlantic Records, Jumat (18/7) lalu.
Tiga lagu baru masuk di dalam tracklist versi deluxe album Grentperez tersebut yaitu Girl at the Station (feat. Jeremy Passion), Peace of Mind, dan Might Not Be.
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Sepenuhnya diproduseri oleh Jackson Wang, album ini menjadi evolusi berani dari sosok Magicman, alter ego yang dulu diciptakan untuk menyembunyikan emosi tergelapnya.
Lagu Awaken sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang menuju album debut Abirama, The Story Unfolds, yang akan dirilis pada 25 Juli 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved