Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
DUNIA musik Indonesia semakin ramai dengan kehadiran penyanyi-penyanyi muda berbakat. Salah satunya adalah Kuki Nabilla. Gadis kelahiran 6 Maret 2011 ini baru saja merilis single perdananya yang berjudul Pesan Anak Negeri.
Lagu ini adalah sebuah lagu bergenre Pop yang mengajak pendengarnya untuk mendalami kecintaan terhadap tanah air. Lagu ini diciptakan sang bunda yang dulu juga seorang penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Shelly Puspita.
"Sebenarnya ini lagu lama yang diciptakan Mama untuk aku dan sudah pernah aku rilis pada 2019 tapi hanya via Youtube. Sekarang aku rilis kembali lagu ini sebagai single perdana aku", ucap Kuki.
Pemilihan lagu Pesan Anak Negeri menjadi manifestasi dari keinginan pribadi Kuki, yang juga mendapat dukungan penuh dari sang bunda. Kuki mengaku bangga bisa kembali membawakan lagu ini, karena baginya lagu ini memiliki pesan yang kuat untuk para pendengar.
Yang menarik, lagu ini dinyanyikan oleh Kuki dengan vokalnya yang indah. Meski liriknya sederhana namun penuh makna. Terasa istimewa, tidak hanya sekadar komposisi musik biasa, melainkan karya seni yang memikat.
Dirilis ulang dengan balutan musik orkestra, lagu ini hadir dengan melodi yang indah dan memancarkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.
"Lagu Pesan Anak Negeri ini memiliki pesan yang sangat bagus. Kita pengen menyampaikan pesan kepada ayah-ayah dan bunda-bunda, buat orang-orang dewasa lah lebih tepatnya, biar ga mudah marah-marah, mencaci maki, berantem. Kita kadang suka bingung liat di sosmed orang dewasa berantem apalagi soal SARA. Padahal di sekolah kita diajarkan buat saling menghormati. Kan kita anak-anak jadi bingung. Kita takut kalau Indonesia terpecah belah, gimana nasib kita anak-anak? Kita ga tau apa-apa tapi kita kena imbasnya.. Jadi di lagu ini, kita anak-anak juga janji, nanti kalau kita udah dewasa, giliran kita yang jaga Indonesia. Tapi sekarang giliran orang dewasa yang jaga," papar Kuki menceritakan keresahannya.
Bakat menyanyi Kuki Nabilla rupanya sudah nampak sejak umur 3 tahun, sejak kecil Kuki pun memang sudah bercita-cita menjadi seorang penyanyi.
Keinginan dan bakatnya disadari oleh ibunya yang kemudian mengasah kemampuan bernyanyi sang anak. Bukan hanya itu. Kuki juga ternyata menguasai beberapa alat musik dan Kuki juga pernah aktif di Orchestra Musik di sekolahnya.
"Aku sebenarnya sudah suka musik dari kecil. Aku dulu belajar piano cuma pake aplikasi, sampe bisa baca not balok. Lalu Mama nyuruh aku untuk buat cover nyanyi sambil main piano. Setahun belakangan ini aku baru belajar piano secara serius untuk memperbaiki skill bermain pianoku. Aku juga serius belajar biola dan sedikit bisa main gitar, bass, drum dan flute," ungkap Kuki tentang kesukaannya pada musik.
Walaupun di usia yang baru menjelang 14 tahun, Kuki mengakui dirinya serius dan berkomitmen untuk terjun ke dunia tarik suara. Ia sangat menyukai aktifitas dan kesibukannya di dunia musik.
"Latihan nyanyi, proses rekaman, syuting video klip dan lain-lainnya itu pastinya melelahkan, apalagi aku masih sekolah. Tapi aku senang melakukannya. Sebisa mungkin aku menjalani pendidikan dan hobi aku bermusik, harus tetap sejalan karena keduanya penting buatku. Kedepannya, aku ingin menjadi penyanyi yang punya karya yang bisa disukai banyak orang, lagu-laguku bisa relate dengan kehidupan banyak orang, bisa menginspirasi, bisa menemani sekaligus menguatkan orang-orang di titik terendah mereka," tutup Kuki.
Lagu ini juga menjadi persembahan istimewa untuk merayakan dua momentum penting yaitu Ulang Tahun ke-73 dan Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8.
Dalam kolaborasi antara Starseven Studio dan Garudayaksa Indonesia Philharmonic, karya ini dirangkai penuh dedikasi, membawa harmoni yang mencerminkan harapan dan semangat bangsa.
Melalui lagu ini, anak negeri menitipkan harapan Bangsa Indonesia kepada Bapak Prabowo Subianto. (Z-1)
Single Temukan Bahagia sekaligus menjadi pembuka jalan menuju album kedua OKAAY yang saat ini tengah digarap.
Somasi ini disusul dengan melaporkan Agnez Mo ke Bareskrim Polri terkait dugaan pelanggaran hak cipta pada Juni 2024.
Proses penulisan lagu Newsflash dimulai sesaat setelah pertemuan emosional ketiga personel Casette Tape yang membahas potensi kepergian sang vokalis.
Lagu Tragis dari Bend of the Rivers menceritakan tentang patah hati seseorang yang ditinggal kekasihnya ketika sedang sayang-sayangnya.
Pada dasarnya, album Duara, In The Moment, bicara tentang persepsi waktu — bagaimana ia bisa meregang, berulang, dan menggantung di luar kendali kita.
Like A Movie dari Kevlar.Alc adalah lagu tentang cinta terlarang yang terlalu kuat untuk diabaikan.
Single Temukan Bahagia sekaligus menjadi pembuka jalan menuju album kedua OKAAY yang saat ini tengah digarap.
Proses penulisan lagu Newsflash dimulai sesaat setelah pertemuan emosional ketiga personel Casette Tape yang membahas potensi kepergian sang vokalis.
Lagu Tragis dari Bend of the Rivers menceritakan tentang patah hati seseorang yang ditinggal kekasihnya ketika sedang sayang-sayangnya.
Like A Movie dari Kevlar.Alc adalah lagu tentang cinta terlarang yang terlalu kuat untuk diabaikan.
Lyodra berharap dengan lagu Bodohnya Aku ada sesuatu yang beda yang bisa ia berikan ke para penggemarnya, baik itu dari segi musik, maupun videonya.
Musik video yang megah ini hadir dengan konsep Korean looks, memperlihatkan Ryans Rayel yang tampil memukau diiringi dengan 12 penari profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved