Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYANYI dan penulis lagu Elijah Woods sedang melewati fase paling produktifnya saat ini. Setelah perilisan EP Hey There Elijah, bulan lalu, Woods merilis single baru berjudul What It Means.
Sebuah lagu bernuansa ballad yang menampilkan sisi serba jujur Woods, What It Means menjadi single pertama dari EP barunya Elijah Would, yang siap dirilis pada 25 Oktober 2024.
Menampilkan warna vokal Woods yang serba powerful, What It Means membawa semua pendengarnya ke sebuah perjalanan emosional yang dalam.
Tentang lagu terbarunya, Woods mengatakan, "Lagu ini adalah cerminan dari banyak perasaan yang harus aku hadapi selama setahun terakhir. Lirik-lirik yang serba jujur di What It Means membahas tantangan untuk memahami apa artinya menjadi manusia dan juga perjalanan pendewasaanku,"
Berbeda dengan EP Woods sebelumnya, Hey There Elijah, yang penuh dengan nuansa indie-rock. EP Elijah Would! akan diwarnai enam lagu yang membahas topik-topik seputar cinta. Nuansa yang lebih lembut dan intim dari sisi artistik musisi asal Kanada ini di EP barunya.
Dua EP tersebut menjadi koleksi cerita Woods seputar pendewasaan sisi emosional diri kita, merayakan semua kompleksitas kehidupan, cinta, serta proses pendewasaan.
EP baru Woods dirilis setelah kesuksesan tur Asia pertama Woods yang digelar selama Mei lalu yang mengunjungi Jakarta ketika dia menjadi musisi pembuka konser Niall Horan.
Tur Woods tersebut turut mengunjungi Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, Hong Kong, Tokyo, Singapura, dan Seoul saat ia tampil di Seoul Jazz Festival dan berbagi panggung dengan Lauv, Jeremy Zucker, dan JP Saxe.
Saat ini Indonesia duduk di peringkat ke-4 dalam daftar negara-negara yang paling sering mendengarkan musik Woods. (Z-1)
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Right Side memperlihatkan sisi baru dari warna musik seorang James Vickery.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Lagu Tinggal dari Mawar de Jongh akan menjadi jembatan antara rasa penyesalan, rasa takut akan ditinggal, dan berbagai lapisan emosi manusia lainnya yang cukup kompleks.
Melalui Style, Hearts2Hearts tampil dengan warna musik yang berbeda dibandingkan rilisan sebelumnya seperti dalam lagu The Chase maupun Butterflies.
Terserah adalah sebuah lagu ballad yang juga memadukan bagaimana karakter Karina Christy yang bisa banyak explore dengan musik pop RnB Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved