Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MUSISI dan penyanyi asal Australia, Grentperez, berkolaborasi dengan Benny Sings di lagu Fuzzy Feeling, yang dirilis akhir pekan lalu.
Dirilis lewat Fast Friends dan AWAL, Fuzzy Feeling penuh dengan melodi-melodi manis ala Grentperez dan nuansa gembira, menciptakan sebuah lagu cinta yang sempurna.
Video klip single ini menampilkan Grentperez banyak versi, lengkap dengan penampilan serba baru. Kecintaan Grentperez dengan mobil juga ditampilkan di video barunya.
Baca juga : Grentperez Gandeng Lyn Lapid di Single Room For You
Bercerita tentang lagu barunya, Grentperez mengatakan, "Fuzzy Feeling adalah lagu sederhana tentang seseorang yang tidak tahu betapa penting dirinya bagi kita dan hati kita. Semuanya berawal sebagai lagu cinta yang cheesy dan catchy tentang kekasihku dan aku. Namun, lagu ini juga menyimbolkan kecintaanku terhadap mobil yang menurutku keren,"
Benny Sings duduk di kursi produser di lagu Fuzzy Feeling dan turut berkontribusi dalam segi penulisan.
Single baru Grentperez itu dirilis setelah kesuksesan single Room For You, berkolaborasi dengan penyanyi Lyn Lapid.
Baca juga : Indomusik Team Rilis Lagu Goyang Kanan Kiri
Penikmat musik Grentperez akan segera dimanjakan lebih banyak lagi di era baru sang musisi.
Fuzzy Feeling menjadi lagu terbaru dalam katalog musik Grentperez yang dicintai banyak orang di seluruh dunia termasuk album When We Were Younger, yang ia rilis tahun lalu dan Demo(s) About Love yang dirilis pada 2021. Tidak ketinggalan juga lagu debut-nya Cherry Wine, yang viral di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Awal bulan ini Grentperez didaulat sebagai musisi pembuka konser musisi pemenang Grammy, Laufey, untuk konser-konser Australia dalam gelaran tur dunia Laufey 2024. (Z-1)
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved