Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
HOUSE of Protection, proyek terbaru dari Aric Improta dan Stephen Harrison, akhirnya melepas EP perdana mereka berjudul Galore, yang dirilis lewat Red Bull Records.
Terdiri dari 6 lagu yang diproduseri Jordan Fish, EP ini menampilkan keahlian musikal duo ini secara mengesankan dari semua aspek.
Hanya dalam empat bulan sejak mereka terbentuk sebagai duo, House of Protection, telah merilis empat single - It's Supposed To Hurt, Learn To Forget, Being One, dan Pulling Teeth - Agustus lalu.
Baca juga : House Protection akan Rilis EP Perdana pada 13 September
Dari semua single yang telah mereka rilis, duo ini sekaligus menunjukkan mereka tidak bisa diklasifikasikan dalam satu jenis genre musik saja. Sejauh ini, mereka telah mendapatkan banyak pujian dan juga dukungan dari berbagai media seperti The Guardian, NME, Alt Press, dan masih banyak lagi.
Mengenai pembuatan EP perdana mereka, Galore, House of Protection mengatakan, "EP ini sangat berarti bagi kami. Kami merasa bahwa EP ini berhasil menetapkan sebuah arahan untuk apa yang bisa orang-orang harapkan dari karya kami kedepannya. House of Protection sendiri terdiri dari berbagai macam gaya musik dan bisa menghadirkan suasana yang berbeda-beda, namun di satu sisi karya kami akan selalu konsisten dengan menghadirkan sebuah energi yang tinggi. Kami harap EP ini bisa menginspirasi siapapun yang mendengarkan dan merasa mereka sedang berada di rumah."
Selain menghadirkan lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya, perilisan EP ini juga memperkenalkan dua lagu baru yaitu Better Off dan single utama Fuse - sebuah lagu yang rasanya seperti dibawa ke acara rave tahun 90-an, penuh dengan sikap punk, dengan isian riff gitar rock, dan gaya musik elektronik yang mengingatkan kita pada The Prodigy.
Baca juga : Nilufer Yanya Rilis Album My Method Actor
Meski duo ini tetap setia pada energi musik keras yang mereka bawakan selalu dengan semangatnya, House of Protection menyeimbangkan kekacauan yang ada pada musiknya dengan beberapa momentum vokal yang menenangkan, yang bagi beberapa pendengar mungkin akan sulit mempercayai bahwa ini adalah pertama kalinya keduanya bernyanyi dalam sebuah lagu.
Pada video resminya, Aric dan Stephen juga menghadirkan sebuah video penampilan yang luar biasa, di mana keduanya terlihat sedang berada di dalam gudang bawah tanah yang penuh sesak.
Mengenai single utama mereka, Aric membagikan, "Fuse, bagiku, terasa seperti pusat dari EP ini. Lagu ini memiliki energi elektronik yang organik dari lagu-lagu awal kami di bagian verse, lalu pada bagian chorus di mana vokal Steve dan produksi Jordan bertemu memberikan kontras yang begitu mewah. Bisa dibilang lagu ini adalah lagu yang paling sering aku dengarkan ketika proses produksi EP ini selesai."
Baca juga : Industri Musik di Kota Aceh Semakin Berkembang
Sampai hari ini, setiap aspek dari EP ini dan single-single terdahulunya selalu didampingi oleh sebuah klip video yang selalu menantang secara kreatif atau pun penggarapannya.
Duo ini berhasil menghadirkan pengalaman visual sebanyak mereka menggarap lagunya sendiri, dan pertunjukkan mereka secara live pun tidak akan berbeda dari itu energinya.
Mereka akan membawa energi ini ke panggungan mereka ke depannya, salah satunya adalah pertunjukkan perdana mereka di Los Angeles mendatang, lalu diikuti dengan pertunjukkan mereka di London yang kini sudah terjual habis tiketnya. (Z-1)
Penyanyi, penulis lagu, dan sensasi Gen-Z asal Amerika Serikat (AS), Alex Warren, telah merilis album baru, You'll Be Alright, Kid, lewat Atlantic Records, Jumat (18/7) lalu.
Tiga lagu baru masuk di dalam tracklist versi deluxe album Grentperez tersebut yaitu Girl at the Station (feat. Jeremy Passion), Peace of Mind, dan Might Not Be.
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Sepenuhnya diproduseri oleh Jackson Wang, album ini menjadi evolusi berani dari sosok Magicman, alter ego yang dulu diciptakan untuk menyembunyikan emosi tergelapnya.
Lagu Awaken sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang menuju album debut Abirama, The Story Unfolds, yang akan dirilis pada 25 Juli 2025 mendatang.
Musik berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi yang berfokus pada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Penghormatan kepada almarhum Gusti bukan dalam bentuk tribute, namun hanya menampilkan ulang penampilan Gusti di Pestapora 2024 dalam format video.
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring In Concert akan hadir di JIEXPO Grand Theatre pada Sabtu (20/9), dengan dua pertunjukan pada pukul 14.00 WIB dan 19.30 WIB.
Sejak 2021, lima dari enam anggota MONSTA X secara bergantian menjalani wajib militer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved