Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DI film Home Sweet Loan, Derby Romero dan Yunita Siregar berperan sebagai sahabat. Namun, siapa sangka bahwa mereka juga merupakan sahabat dekat di dunia nyata. Kedekatan ini ternyata menjadi tantangan tersendiri selama proses pembuatan film.
Sutradara Home Sweet Loan, Sabrina Rochelle Kalangie menyebut persahabatan Derby dan Yunita di dunia nyata harus diatur sedemikian rupa, karena dalam film, hubungan mereka memiliki dinamika yang berbeda.
“Yang menjadi tantangan adalah jangan sampai chemistry di film terlalu menyerupai hubungan mereka di dunia nyata. Karena mereka bersahabat dekat, ada banyak momen yang harus dijaga supaya dinamikanya tetap sesuai dengan karakter dalam film,” jelas Sabrina.
Baca juga : Para Aktor Ungkap Kisah Lucu Selama Syuting Home Sweet Loan
Karena chemistry mereka begitu kuat, beberapa adegan antara Derby dan Yunita sebagai Kaluna dan Danan harus diambil ulang. Hal ini terjadi karena hubungan sahabat mereka terlihat terlalu "real" dan terasa seperti interaksi sehari-hari mereka di luar layar.
“Ada beberapa kali kita harus re-take karena terasa seperti kehidupan nyata, terlalu ‘bestie’ di dunia nyata. Padahal, di film harus beda,” ungkap Sabrina sambil tertawa.
Peran Danan dan Kaluna dalam film ini dibedakan oleh latar belakang ekonomi yang berbeda, dan aspek tersebut menjadi perhatian khusus selama proses syuting, terutama dalam menggambarkan pertemuan pertama mereka.
Baca juga : Bermain di Film Perdana, Fita Anggraini Mengaku Jauh Berbeda dari Karakter yang Dimainkannya
Karakter mereka yang berbeda harus bisa disampaikan dengan baik oleh Derby dan Yunita, sehingga pesan dari film bisa sampai ke penonton.
“Hubungan mereka beda karena ada faktor kelas ekonomi. Danan dan Kaluna itu berbeda dalam banyak hal, termasuk bagaimana mereka berteman. Jadi, meskipun secara chemistry terlihat mirip, kami berusaha keras membuat karakter Danan berbeda dari Derby Romero di kehidupan nyata,” tambah Sabrina.
Sabrina juga menjelaskan Danan dalam film memiliki gestur-gestur yang berbeda dari Derby, seperti cara membenarkan rambut dan cara dia menggoda perempuan dengan kedipan matanya.
Semua hal tersebut dikemas dengan cara yang berbeda dari karakter asli Derby, membuat Danan tampil sebagai sosok yang benar-benar baru di layar lebar. (Z-1)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Son Suk Ku mengaku selama ini fokus untuk tampil dalam sebanyak mungkin judul drama, namun kini ia merasa saatnya untuk mengejar hal yang lebih bermakna.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Ju Yeon Woo berperan sebagai Kim Soonchul dalam serial drama Korea Study Group.
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved