Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DI tengah kericuhan yang sedang melanda masyarakat usai pembahasan revisi Undang-Undang (UU) Pilkada di Parlemen, perhatian netizen di media sosial beralih ke unggahan Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep, di Instagram.
Erina, menantu Presiden Joko Widodo, mengunggah beberapa momen dari perjalanannya di Amerika Serikat. Salah satu yang paling disorot adalah ketika ia berbelanja stroller bayi dengan merek mewah dan harga yang tinggi.
Selain itu, ia juga membagikan momen bersama sang suami, Kaesang Pangarep, saat menikmati roti kecil seharga Rp400 ribu di Grand Central Market, Los Angeles, California. "Mas Kaesang: 'Mahal banget roti 400 ribu'," tulisnya pada Instagram Story @erinagudono.
Baca juga : Kaesang Pilih Temani Istri S2 Dibanding Terjun Langsung di Pilkada
Tidak hanya itu, netizen juga mencurigai Erina menggunakan pesawat pribadi dalam perjalanan tersebut, berdasarkan unggahan yang menunjukkan jendela pesawat yang berbeda dari pesawat komersial pada umumnya.
Akibat dari serangkaian postingan ini, banyak netizen yang mulai membandingkan Erina dengan Marie Antoinette, ratu terakhir Prancis sebelum Revolusi Prancis yang terkenal karena gaya hidupnya yang mewah di tengah kemiskinan rakyat. Sejumlah pengguna media sosial X menyindir Erina dengan menyebutnya sebagai "Marie Antoinette masa kini."
Salah satu pengguna, @fajarnugros, menulis, "Hati-hati lho, sejarah mencatat yang bikin marah meledak itu Marie Antoinette yang tone deaf." Akun lain, @konserfatif, bahkan menulis "Welcome back, Marie Antoinette" dengan menyandingkan foto Erina dengan gambar Marie Antoinette.
Baca juga : Kaesang dan Erina Dinilai Lanjutkan Politik Dinasti Jokowi
Lantas, siapa sebenarnya Marie Antoinette, dan mengapa namanya terus dikaitkan dengan tokoh-tokoh yang dianggap tidak peka terhadap kondisi masyarakat?
Marie Antoinette adalah tokoh yang abadi dalam sejarah Prancis. Ia lahir sebagai putri dari Austria dan menjalani kehidupan yang penuh kemewahan, intrik politik, serta tragedi.
Sebagai ratu, ia tinggal di Istana Versailles yang megah, simbol kemewahan monarki Prancis. Kehidupan di istana, meski penuh intrik dan persaingan, diwarnai oleh pesta-pesta mewah dan koleksi seni mahal.
Baca juga : Masuki Era the Attention Economic, Remaja dan Perempuan Rawan Terobsesi atas Penampilan
Namun, gaya hidup borosnya memicu kemarahan rakyat Prancis yang saat itu menderita akibat kelaparan dan kemiskinan, menjadikannya simbol ketidakpedulian monarki.
Erina Gudono mungkin tidak sama dengan Marie Antoinette, tetapi perbandingan ini menunjukkan bagaimana perilaku yang dianggap tidak peka terhadap situasi sosial dapat menimbulkan reaksi keras dari publik.
Di era digital ini, di mana setiap gerakan dapat dipantau dan dikomentari, tindakan yang sepele pun dapat memicu gelombang kritik yang luas. (Z-3)
PSI resmi mengganti logo dari yang awalnya bunga mawar menjadi gajah. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjelaskan, gajah merupakan simbol kekuatan dan kecerdasan.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
KAESANG Pangarep resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025–2030 melalui Pemilu Raya internal partai.
Jeffrie Geovanie mengatakan partainya bisa dibubarkan saja jika sampai gagal melibatkan keluarga Presiden ke-7 RI Jokowi.
KAESANG Pangarep yang kembali maju sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi santai jelang pengumuman hasil e-votting.
Dalam video tersebut, istri Arief Muhammad ini memperlihatkan sang suami sebagai sosok ayah dan suami yang penuh kasih sayang kepada keluarga.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
RAMAI di media sosial tentang trend (tren) baru yaitu garis merah di atas kepala atau disebut S-Line. Kemunculan tren ini diawali dengan viralnya drama Korea terbaru yang berjudul S-Line.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved