Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUSISI Chika Olivia membagikan pengalamannya saat membuat album solo perdananya, Safe Place, hingga kegiatan bermusiknya sebagai salah satu personel Littlefingers dan session keyboardist untuk band maupun penyanyi solo.
"Kalau memulai official-nya (menjadi musisi solo) pada 2022. Di situ, saya rilis lagu Out, yang jadi bagian dari album Safe Place dan aku produce sendiri," kata Olivia, dikutip Minggu (18/8)
Pada 2018, Chika mulai menulis dan memproduksi sejumlah lagu yang diunggah ke platform streaming musik.
Baca juga : Album Jordan Rangkum Pengaruh dan Inspirasi Musik Jordan Susanto
Empat tahun kemudian, tepatnya pada 2022, Chika meneguhkan diri sebagai solois lewat album mini Safe Place.
Safe Place berisikan empat lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Chika, mulai dari lagu In The Land, Love Has Broken My Heart, Safe Place, dan Out.
Menariknya, lagu-lagu tersebut terinspirasi dari kisah pribadi Chika.
Baca juga : Rihanna akan Segera Rilis Album Baru
"Iya, memang dari cerita pribadi aku sendiri, dan intense ngerjain sekitar enam bulan," kata Chika.
Dia menambahkan, "Kalau genre, sebenarnya apa yang aku suka aja, senulisnya dan sedengarnya, cuma karena waktu belajar aku (memainkan) lagu jazz, jadi se-natural itu memainkan jazz."
Sejak 2020 hingga kini, Chika masih tercatat sebagai anggota dari band Littlefingers bersama dua rekannya, yaitu Tjdika dan David Halim.
Baca juga : Juliet Ivy Rilis EP Tiny But Scary
Kini, dia juga disibukkan dengan karier solonya yang dirasa memiliki sejumlah perbedaan dibanding saat bersama band-nya.
"Kalau di Littlefingers nulis selalu bertiga, harus sebisa mungkin nyanyi lagu-lagu instrumental," kata Chika.
"Kalau solo Chika Olivia, ceritanya dari aku sendiri dan lebih banyak di akunya," sambungnya.
Baca juga : Aufa Rilis Album Perdana, Brand New Age
Meskipun disibukkan dengan proyek solonya, Chika masih bisa menyeimbangkan kegiatan di bandnya. Selain itu, Chika sesekali tampil sebagai session keyboardist untuk penyanyi band maupun solo, salah satunya Hindia.
"Sekarang mengalir aja konsepnya," katanya.
Sejauh ini, Chika masih belum merencanakan perilisan album maupun single terbaru. Oleh karena itu, dirinya masih giat meramu karya musik yang akan dirilis jika ada kesempatan.
"Masih dalam proses nulis-nulis," tutupnya. (Ant/Z-1)
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Penyanyi, penulis lagu, dan sensasi Gen-Z asal Amerika Serikat (AS), Alex Warren, telah merilis album baru, You'll Be Alright, Kid, lewat Atlantic Records, Jumat (18/7) lalu.
Tiga lagu baru masuk di dalam tracklist versi deluxe album Grentperez tersebut yaitu Girl at the Station (feat. Jeremy Passion), Peace of Mind, dan Might Not Be.
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Sepenuhnya diproduseri oleh Jackson Wang, album ini menjadi evolusi berani dari sosok Magicman, alter ego yang dulu diciptakan untuk menyembunyikan emosi tergelapnya.
Lagu Awaken sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang menuju album debut Abirama, The Story Unfolds, yang akan dirilis pada 25 Juli 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved