Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MUSISI, penyanyi, dan penulis lagu Soul/Pop Jordan Susanto meluncurkan album perdananya yang berjudul Jordan. Album ini merangkum perjalanan musik Jordan Susanto dalam 9 track yang berdurasi 31 menit.
Diproduseri oleh Taufan Wirzon di Side A (Track 1-4) dan oleh Jordan Susanto sendiri dengan bantuan Heston Prasetyo di Side B (Track 5-9), album Jordan berhasil meringkaskan musikalitas seorang Jordan Susanto dan menjejakan Jordan Susanto di industri musik.
Jordan diluncurkan dengan cara yang cukup unik, dirilis secara bertahap setiap 2 minggu, dimulai dari 3 Juli dan akan utuh pada 14 Agustus.
Baca juga : Rihanna akan Segera Rilis Album Baru
Cara ini membuka jalan untuk seluruh track untuk mendapatkan sorotan dan memamerkan wawasan musik Jordan yang luas dan beragam secara genre dan mood.
Meskipun sangat bervariasi, lagu-lagu tersebut disatukan oleh suara dan gaya penulisan lagu Jordan Susanto yang unik. Arah produksi juga ditentukan dengan maksud mengemas semua track menjadi satu kesatuan, yaitu album Jordan.
Ada juga perjalanan naratif yang menggambarkan pasang surut emosi yang dialami seorang pria yang beranjak dewasa yang sedang melewati berbagai macam tahapan dalam jatuh dan putus cinta.
Baca juga : Juliet Ivy Rilis EP Tiny But Scary
Lagu penutup di album Jordan, yang berjudul Will I Ever Love Again? menjadi lagu sorotan utama di album ini.
Lagu tersebut memadukan kemampuan Jordan Susanto untuk menulis lagu yang tidak diragukan lagi dengan musik yang nostalgic dan lirik yang melankolis namun penuh harapan.
"Album ini dimulai dengan ledakan dan serangkaian lagu yang lebih groovy. Namun berakhir dengan nuansa yang melankolis dan intim. Saya selalu percaya dinamika dan kontras dalam musik mencerminkan pengalaman manusia dari banyaknya emosi yang kita rasakan, dan segala kompleksitasnya," ungkap Jordan Susanto mengenai album perdananya.
Jordan, album perdana Jordan Susanto, dapat dinikmati oleh para penggemar musik di seluruh Digital Streaming Platform. (Z-1)
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Vokalis Megadeth, Dave Mustaine, mengumumkan album mendatang dan tur dunia pada 2026 akan menjadi yang terakhir.
Fase Tiga. Selain menyisakan tiga personel, album ini menandai fase baru Kerispatih setelah berjalan tanpa Sammy Simorangkir dan Badai.
Setelah lebih dari dua dekade vakum, unit metal legendaris asal Malang, Kastil, resmi kembali ke kancah musik ekstrem dengan merilis EP terbaru berjudul Shadows.
Di album Parah Max, Basboi juga menggunakan pendekatan berbeda dari karya-karyanya terdahulu. Kali ini, ia secara spontan menulis liriknya saat rekaman.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved