Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nick Carter Bantah Tuduhan Penyerangan Seksual Terhadap Melissa Schuman

Thalatie K Yani
14/8/2024 12:23
Nick Carter Bantah Tuduhan Penyerangan Seksual Terhadap Melissa Schuman
Nick Carter merespons gugatan Melissa Schuman dengan membantah tuduhan penyerangan seksual dan menggugat balik sebesar US$2,5 juta.(Instagram)

NICK Carter membantah tuduhan penyerangan seksual sebagaimana dituduh Melissa Schuman. Penyanyi Backstreet Boys ini menggugat baliknya sebesar US$2,5 juta.

Gugatan balasan Carter ini muncul lebih dari setahun setelah Schuman, 39, menggugatnya, April 2023 atas tuduhan penyerangan seksual dan penyerangan fisik, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh PEOPLE saat itu. Schuman mengklaim Carter, 44, mengundangnya ke apartemennya di Santa Monica, California, setelah mereka syuting film thriller remaja The Hollow, tahun 2003. 

Schuman mengklaim bahwa tak lama setelah ia tiba di apartemen Carter bersama seorang teman, Carter memberinya obat penenang dan melakukan penyerangan seksual terhadapnya. Saat itu, Carter berusia 22 tahun dan Schuman 18 tahun.

Baca juga : Chris Brown Digugat US$50 juta Dituduh Menyerang Empat Penggemar di Konser

Dalam gugatan balasan yang diajukan di Pengadilan Tinggi California di Los Angeles County pada 26 Juli, Carter menuduh Schuman, yang merupakan vokalis utama grup musik gadis '90-an Dream, membuat pernyataan palsu saat pertama kali menuduhnya melakukan penyerangan seksual di blognya pada 2017. Dia kemudian memberikan beberapa wawancara yang mendukung klaimnya, menurut gugatan Carter.

Gugatan balasan Carter menuduh Schuman terus membuat pernyataan yang memfitnah saat ia menyebut Carter sebagai pemerkosanya di media sosial, dalam sebuah film dokumenter, dan dalam konferensi pers antara September 2023 dan Mei 2024. Carter bersikeras pertemuan seksual mereka adalah sukarela dan tuduhan tersebut adalah upaya untuk menghidupkan kembali "karirnya yang merosot."

Carter menuduh  Schuman sangat sadar tentang urusan bisnisnya dan sengaja membuat pernyataan tersebut "dengan niat khusus untuk merusak reputasi Carter dan mengganggu peluang, keuntungan, serta kontrak bisnisnya," menurut gugatannya.

Baca juga : Pakar Sarankan MK Banding Terkait Putusan PTUN Jakarta

Dalam responsnya terhadap gugatan Schuman, Carter, melalui pengacaranya, membantah "setiap tuduhan" yang dibuat Schuman dalam gugatannya. Dia menuduh gugatan tersebut "gagal menyatakan fakta" dan gugatan tersebut harus ditolak berdasarkan undang-undang pembatasan dan doktrin tangan kotor, yaitu "pembelaan ekuitas yang menghalangi pemulihan bagi pihak yang telah terlibat dalam perilaku tidak adil," menurut Westlaw Today.

Dokumen tersebut juga menuduh gugatan Schuman tidak diajukan dengan itikad baik, dan menyatakan, "Carter tidak melakukan penyerangan seksual" terhadapnya. Pengajuan tersebut juga membantah adanya upaya dari Carter untuk "menutupi" tuduhan Schuman.

Selain itu, gugatan tersebut juga membantah tuduhan bahwa Carter melakukan penyerangan seksual terhadap Shannon Ruth, yang menggugatnya pada Desember 2022 atas tuduhan penyerangan seksual. Carter mengajukan gugatan balik terhadap Ruth di Nevada setelah ia mengklaim bahwa Carter memperkosanya di bus tur pada 2001 saat ia berusia 17 tahun.

Baca juga : Gugatan Anwar Usman, Hakim Konstitusi Segera Rapat Bahas Putusan PTUN Jakarta

Pada Mei, Carter mengajukan mosi meminta sidang dan meminta pengadilan untuk memberinya putusan ringkas atas klaim Ruth "untuk penyerangan seksual, penyebab emosional yang disengaja, dan penyebab emosional yang lalai."

Dia juga menyebut nama Schuman dalam pengajuan tersebut.

Pengacara Schuman, Karen Barth Menzies, merespons pengajuan terbaru Carter dengan mengatakan kepada PEOPLE dalam sebuah pernyataan, "Gugatan balasan Carter di California membuat argumen yang sama seperti gugatan Nevada-nya yang terhenti, dan keduanya menunjukkan bahwa pendekatannya untuk membela klaim penyerangan seksual adalah dengan menyerang para korban.” (People/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya