Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Pasca Penyerangan dan Penjarahan di PT IMIP, Pemkab Morowali Ajak Forkopimda Perkuat Keamanan

M. Taufan SP Bustan
09/8/2025 17:38
Pasca Penyerangan dan Penjarahan di PT IMIP, Pemkab Morowali Ajak Forkopimda Perkuat Keamanan
Rapat Koordinasi Pasca Penyerangan PT IMIP.(MI/TAUFAN)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Morowai, Sulawesi Tengah menyayangkan peristiwa penyerangan dan penjarahan terjadi di kawasan industri nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang terjadi, Jumat (8/8) malam.

Staf Ahli Bupati Morowali, Abdul Malik menilai sinergi semua pihak penting untuk mengatasi kasus ini. 

Ia meminta Pemerintah Kecamatan Bahodopi bersama aparatur desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas menggelar razia minuman keras demi menjaga keamanan.

“Karena laporan pihak kepolisian pelaku penyerangan diduga sudah terkontaminasi alkohol sehingga terpicu melakukan aksi,” ungkap Malik yang datang mewakili Bupati Morowali saat mengikuti rapat bersama Forkopimda Morowali, Sabtu (9/8). 

Pasca kejadian ini, Malik meminta pemerintah kecamatan melakukan pendataan warganya. Pihak kerukunan juga perlu mendata anggotanya. 

“Dengan begitu, jika hal seperti ini terulang, kita bisa segera meminimalkan dampak,” tandasnya. 

Sebelumnya, suasana mencekam menyelimuti kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kamis (8/8/2025) sekitar pukul 22.00 WITA, sekelompok orang tak dikenal bersenjata tajam, tongkat besi, dan busur menyerbu kawasan industri nikel itu.

Massa membakar beberapa kendaraan dan menjarah gulungan kabel tembaga berbentuk bobin atau roll besar. 

Aksi brutal ini terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial, memperlihatkan pelaku melempari polisi dengan batu. Sejumlah karyawan juga menjadi sasaran serangan.

Polisi yang terdesak sempat melepaskan tembakan peringatan. Namun, serangan batu dan busur tak berhenti. 

Petugas akhirnya menembakkan peluru karet untuk membubarkan massa. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya