Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYANYI R&B asal Australia, RINI, telah merilis single baru berjudul Matter To You lewat Warner Records. Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
"Kita kadang terjebak di antara banyak tuntutan kehidupan hingga kita tidak dapat melihat kebahagiaan-kebahagiaan sederhana yang benar-benar membuat kita bahagia," ujar RINI tentang lagu barunya.
"Sebagai seorang musisi yang sedang mengejar mimpinya dengan segala usaha yang membutuhkan banyak waktu dan perhatian, aku akui bahwa hal itu sangatlah benar. Usaha mendapatkan keseimbangan antara impianku dan hal-hal lain dalam kehidupanku adalah sesuatu yang aku terus aku pelajari," lanjut RINI, yang telah tampil di dua festival ternama Indonesia, yaitu We The Fest pada 2023 dan Java Jazz pada 2020.
Baca juga : Jesenn Rilis Single Kelima Baik Adanya
"Nothing compares to your touch – my love, if you go it might be too much," ujar RINI di lagu Matter To You di atas permainan gitar yang bernuansa blues dan bagian perkusi yang khidmat.
Baca juga : Jordan Astra Berkisah tentang Malam Musim Panas di Single After Midnight
Di chorus, RINI seakan mengucapkan janji-janji manis kepada orang terkasihnya, "I'll put more time, I'll put more effort / open my eyes, I'll make it better."
Semua perasaan yang RINI curahkan di lagu ini divisualisasikan dengan indah lewat video klip yang dibintangi RINI dan gitarnya.
Lagu terbaru RINI dirilis setelah dua single yang telah ia rilis tahun ini, yaitu Miracle pada Mei lalu dan My Luv pada Februari.
Baca juga : Alex Siegel Rilis Album Walk You Home
Pada 2022, RINI merilis EP Ultraviolet, yang disambut dengan hangat oleh para kritikus musik. EP tersebut menampilkan lagu Pressure dan lagu bernuansa hip-hop, Selfish, yang turut menampilkan BEAM.
Saat ini, RINI telah sukses mengumpulkan lebih dari 652 juta stream di Spotify sepanjang karirnya.
Saat ini, Jakarta duduk di posisi pertama dalam daftar kota-kota di dunia yang paling sering mendengarkan musiknya di seluruh dunia. Sementara itu, Indonesia duduk di posisi ke-3 dalam daftar Top Streaming Countries-nya secara global. (Z-1)
Nadin Amizah dan Faishal Tanjung kerap membagikan momen mesra mereka sejak 2021, seperti saat keduanya ulang tahun atau momen prestasi pasangan musisi tersebut.
Bagi Naura Ayu, Barbie bukan hanya boneka, tapi representasi nyata bahwa setiap orang bisa menjadi apa pun yang mereka impikan.
Mariah Carey, penyanyi legendaris asal Huntington, New York, telah menjelma menjadi salah satu superstar dunia berkat deretan lagu hit ikonik seperti All I Want for Christmas Is You
MARIAH Carey menjelaskan mengapa dia tidak peduli tentang konsep waktu. Penyanyi lagu All I Want For Christmas ini dengan jelas mengungkapkan perasaannya tentang menua sepanjang tahun.
Stephanie Poetri adalah salah satu penyanyi muda Indonesia yang berhasil menembus industri musik internasional. Dikenal sebagai anak dari diva Titi DJ makin populer dengan lagu I Love You 3000
Penyanyi muda asal Indonesia, Stephanie Poetri, resmi menikah dengan kekasihnya, Asher Novkov-Bloom, dalam sebuah upacara pernikahan sederhana di Beverly Hills Courthouse, Los Angeles
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved