Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RUMAH produksi Yahywa Titi Mangsa merilis poster perdana film drama religi Tak Kenal Maka Taaruf, yang akan dirilis dalam beberapa waktu ke depan.
Dalam keterangan pers, dikutip Rabu (17/7), produser film Tak Kenal Maka Taaruf Wahyudi mengaku tertarik mengembangkan cerita yang diadaptasi dari novel berjudul sama ke dalam film. Hal ini karena kegelisahannya sebagai seorang ayah dan ingin menuangkannya melalui film tersebut.
"Jadi, bersama dengan Mohammad Salim dan Mim Yudiarto sebagai produser, kami itu gelisah. Kami bikin film ini sebagai bentuk perhatian seorang ayah untuk anaknya," kata Wahyudi.
Baca juga : Film Kaka Boss Rilis Poster Resmi, Tayang 29 Agustus 2024
"Semua yang terlibat dalam film ini punya anak, adik, saudara (laki laki atau perempuan) yang harus diperhatikan masa depannya. Dengan kekhawatiran kita dengan pergaulan yang membahayakan, interaksi antarlawan jenis yang terlalu bebas," sambungnya.
Film karya Sutradara Toma Margens tersebut merilis poster perdana yang menggambarkan tiga karakter utamanya, yakni Faris, Zoya, dan Cleo.
Dalam poster tersebut, terlihat karakter Faris yang diperankan Fadi Alaydrus yang tersenyum manis pada perempuan berhijab di depannya, sedangkan karakter Zoya dan Cleo terlihat sedang berbincang serius satu sama lain.
Baca juga : Film Seni Memahami Kekasih Rilis Poster dan Teasere
Sesuai dengan judulnya, film ini ingin memberikan gambaran ideal pergaulan remaja yang sehat. Melalui film ini, Wahyudi dan tim produksi ingin kembali memperkenalkan cara berkenalan dan bergaul dengan baik, terutama terhadap lawan jenis.
Sepakat dengan Wahyudi, Mim Yudiarto selaku produser film ini berharap karyanya dapat memberikan pesan kebaikan kepada penonton.
Baginya, taaruf bukan yang sulit dilakukan dan mustahil untuk dilakukan karena sudah ada tata cara khusus di dalamnya.
Baca juga : Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu Rilis Poster Terbaru
"Jadi, tidak benar apabila taaruf dibilang seperti membeli kucing dalam karung," kata Mim.
Dia menambahkan, "Pencarian cinta bisa dengan berbagai macam cara. Cara terbaik adalah yang diridhoi-Nya."
Saat ini, film Tak Kenal Maka Taaruf sedang memasuki tahap post production. Dalam beberapa waktu ke depan, film Tak Kenal Maka Taaruf akan dirilis dan dapat ditonton oleh masyarakat luas.
Film Tak Kenal Maka Taaruf dibintangi Fadi Alaydrus, Sadkia Chadwik, dan Dinda Mahira. (Ant/Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Film Keluarga Super Irit menceritakan perjuangan keluarga Sukaharta dalam menjalani hidup hemat usai sang kepala keluarga kehilangan pekerjaan.
Sutradara Teddy Soeriaatmadja menjelaskan bahwa film Mungkin Kita Perlu Waktu menggambarkan realita bahwa setiap orang punya cara masing-masing dalam menghadapi trauma.
Sebagai pembuka perjalanan Sinemaku Pictures di 2025, film Perayaan Mati Rasa menghadirkan kisah yang menyentuh tentang duka kehilangan orang tersayang.
Apa itu teks prosedur dan tujuannya serta kaitannya dengan cerpen, infografik, poster, kata serapan, dan imbuhan -wan? Berikut rangkumannya.
Film Ambyar Mak Byar mengangkat warisan budaya musik campursari sebagai inti cerita di dalamnya.
Film Cinta Dalam Ikhlas diadaptasi dari novel terlaris karya Abay Adhitya, yang terinspirasi oleh kisah nyata dengan sang istri, Nia Agustini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved