Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
RUMAH produksi Dee Company merilis poster terbaru dari film horor Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu, yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 15 Agustus 2024.
Dalam keterangan pers, Kamis (27/6), Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu diangkat dari kisah legenda urban yang sempat populer di beberapa kampus di Indonesia.
Dari sana, Dee Company mulai merangkum cerita-cerita tersebut menjadi sebuah karya film yang disutradarai Guntur Soeharjanto dan ditulis Evelyn Afnilia.
Baca juga : Film Dosen Ghaib Sudah Malam Atau Sudah Tahu Rilis Teaser Trailer
"Official Poster Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu," cicit Dee Company melalui X, Rabu (26/6).
Baca juga : Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet Rilis Poster
Poster Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu menampilkan sosok dosen yang sedang mengajar, tetapi memiliki tinggi badan tidak masuk akal hingga mencapai langit-langit ruangan kelas.
Selain itu, kaki dosen itu terlihat mengambang tanpa memijak lantai dengan suasana kelas yang terlihat mencekam.
Produser Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu dan CEO Dee Company Dheeraj Kalwani berharap film ini dapat memberikan pesan baik untuk para penonton.
Baca juga : Film Laura Rilis Poster dan Cuplikan
"Kami ingin membuat cerita film yang dekat dengan keyakinan mahasiswa tentang dosen ghaib," kata Dheeraj.
Dia menambahkan, "Namun, sebagaimana fungsi pendidikan, film ini tentu menyelipkan pesan kuat."
Dibintangi Rayn Wijaya, Ersya Aurelia, Endy Arfian, dan Annette Edoarda, film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu mengisahkan seorang dosen killer (galak) bernama Pak Bakti yang ditakuti semua mahasiswa di kampusnya mengajar.
Baca juga : Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Rilis Trailer dan Poster
Kredibilitas dan nama baiknya dipertaruhkan ketika empat mahasiswanya, yakni Amelia, Emir, Maya, dan Fattah dinyatakan gagal dalam mengikuti mata kuliahnya.
Keempat mahasiswa itu pun diwajibkan mengambil kelas semester pendek dan memperbaiki nilai mereka. Sayangnya, kelas semester pendek itu berubah menjadi pengalaman mengerikan hingga mereka ingin keluar kelas. Ada apa dengan mereka?
Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 15 Agustus 2024. (Ant/Z-1)
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Indro menambahkan bahwa kehadiran film Warkop DKI Kartun ini juga sebagai langkah dalam mendorong karya anak bangsa.
Film Keluarga Super Irit menceritakan perjuangan keluarga Sukaharta dalam menjalani hidup hemat usai sang kepala keluarga kehilangan pekerjaan.
Sutradara Teddy Soeriaatmadja menjelaskan bahwa film Mungkin Kita Perlu Waktu menggambarkan realita bahwa setiap orang punya cara masing-masing dalam menghadapi trauma.
Sebagai pembuka perjalanan Sinemaku Pictures di 2025, film Perayaan Mati Rasa menghadirkan kisah yang menyentuh tentang duka kehilangan orang tersayang.
Apa itu teks prosedur dan tujuannya serta kaitannya dengan cerpen, infografik, poster, kata serapan, dan imbuhan -wan? Berikut rangkumannya.
Film Ambyar Mak Byar mengangkat warisan budaya musik campursari sebagai inti cerita di dalamnya.
Film Cinta Dalam Ikhlas diadaptasi dari novel terlaris karya Abay Adhitya, yang terinspirasi oleh kisah nyata dengan sang istri, Nia Agustini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved