Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
IQBAAL Ramadan, yang menggunakan nama panggung BAALE, baru saja merilis album solo pertamanya bertajuk Fortuna. Lewat album itu, BAALE ingin menunjukkan sisi dirinya yang berusaha jujur. Ia mencoba menciptakan sesuatu tanpa harus mengkhawatirkan tren pasar.
“Gua bertekad untuk mencoba jujur, berkarya sebagai seorang remaja, sebagai seorang musisi muda, bertransformasi, yang tidak terlalu melihat pasar,” kata BAALE saat jumpa pers di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (29/5).
BAALE juga mengungkapkan proyek itu merupakan proyek yang nekat, namun merupakan proyek yang jujur, yang didukung orang-orang terdekatnya. Tujuannya adalah agar bisa mengekspresikan diri dan kembali ke industri musik Indonesia.
Baca juga : Rilis Album Perdana, Ini Alasan Iqbaal Ramadhan Menggunakan Nama Baru BAALE
“Kembali ke dunia musik itu rasanya ada keinginan untuk benar-benar bisa jujur terhadap diri sendiri. Jujur tanpa ada ekspektasi atau berdialog dengan orang-orang. Itulah gua pengen bersenang-senang, dan pengen berekspresi sendiri,” ungkap BAALE.
Album Fortuna menandai debut dari proyek solo BAALE sekaligus menjadi kembalinya dirinya ke industri musik tanah air. Album ini berisi 11 lagu bernuansa musik pop 90-an, yang diciptakan sesuai keinginan BAALE yang sudah lama.
"Di album ini, gua cuma ingin mengeluarkan apa yang udah lama gua mau gitu. Gua suka sekali dengan era tersebut dan gua sangat menghargai masa itu. Jadi tidak terlalu memikirkan ke viralan dan engga tau ini akan diterima atau gimana," ucap BAALE.
Baca juga : Album Paling Langka di Dunia akan Dipamerkan di Australia
Musisi kelahiran 1999 itu juga mengatakan bahwa inspirasinya tidak jauh dari Blur atau band britpop lainnya yang bersinar di era 90-an.
“Kalau dari gua pribadi ya sebenarnya 90an itu luntur banget. Jadi buat gua pribadi, gua lebih condong 90an UK, masanya britpop gitu. Secara personal, gua yang lebih nikmati bentuk band gitu dan kayaknya kalau gua itu suka ke britpop gitu,” tuturnya.
Selain itu, meskipun BAALE bersolo karier, ia membuat musik seperti band yang beranggotakan 7 orang. Saat manggung, BAALE akan tampil dalam format band, bukan solo.
Bicara soal manggung , BAALE akan menggelar konser di beberapa kota di Sumatra untuk membawakan album Fortuna. Menurut informasi, konser ini akan digelar pada Juli mendatang. (Z-1)
Perayaan Mati Rasa adalah film drama Indonesia yang tayang perdana pada 29 Januari 2025. Film ini merupakan debut Iqbaal Ramadhan sebagai produser, dengan Umay Shahab sebagai sutradara
Iqbaal Ramadhan, yang mengaku tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjadi seorang anak pertama, merasa kesulitan saat pertama kali membaca naskah film Perayaan Mati Rasa.
Ian yang merupakan anak pertama dalam keluarga memiliki pandangan dan perjuangan yang sangat berbeda dengan apa yang dialaminya sebagai pribadi
FILM Perayaan Mati Rasa yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan menjadi film ketiga yang disutradarai Umay Shahab akan tayang di bioskop mulai 29 Januari.
Di film Perayaan Mati Rasa, Iqbaal berperan sebagai Ian Antono, salah satu anggota dari grup band Midnight Serenade.
Perayaan Mati Rasa mengikuti kisah Ian dan Uta, sepasang kakak-beradik dengan segala masalah dan kekonyolan dalam kehidupan masing-masing
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved