Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBUAH album yang sangat langka sehingga hanya sedikit orang yang pernah mendengarkannya akan dipamerkan di Australia.
Ditempatkan dalam sebuah wadah perak, album Once Upon a Time in Shaolin, yang direkam secara rahasia oleh Wu-Tang Clan selama 6 tahun, didesain sebagai sebuah barang seni. Hanya ada satu CD yang tersedia di dunia.
Album yang direkam oleh grup hip hop itu merupakan album termahal di dunia. Saat ini, album itu tengah dipinjamkan ke Museum of Old and New Art di Tasmania.
Baca juga : Single One Bad Day Jadi Pembuka Album Baru Pamungkas
Selama 10 hari pada Juni mendatang museum itu akan menggelar sebuah acara untuk mendengarkan isi album itu yang berdurasi 30 menit.
Album itu menjadi bagian dari Pameran Namedropping, yang menampilkan status, keterkenalan, dan perburuan manusia.
"Dalam beberapa kesempatan, sebuah benda di planet ini memiliki nilai mistis yang melampaui nilai materialnya," ujar Direktur Kurasi Museum of Old New Art Jarrod Rawlins.
"Once Upon a Time in Shaolin lebih dari sekadarr album. Karenanya, saya bekerja keras untuk mendapatkannya untuk pameran ini," lanjutnya.
Direkam di New York City dan diproduksi di Marrakesh antara 2006 dan 2013, Once Upon a Time in Shaolin menampilkan kesembilan anggota Wu-Tang Clan dan menampilkan Cher serta aktris Game of Thrones, Carice Van Houten. (bbc/Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved