Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH album yang sangat langka sehingga hanya sedikit orang yang pernah mendengarkannya akan dipamerkan di Australia.
Ditempatkan dalam sebuah wadah perak, album Once Upon a Time in Shaolin, yang direkam secara rahasia oleh Wu-Tang Clan selama 6 tahun, didesain sebagai sebuah barang seni. Hanya ada satu CD yang tersedia di dunia.
Album yang direkam oleh grup hip hop itu merupakan album termahal di dunia. Saat ini, album itu tengah dipinjamkan ke Museum of Old and New Art di Tasmania.
Baca juga : Single One Bad Day Jadi Pembuka Album Baru Pamungkas
Selama 10 hari pada Juni mendatang museum itu akan menggelar sebuah acara untuk mendengarkan isi album itu yang berdurasi 30 menit.
Album itu menjadi bagian dari Pameran Namedropping, yang menampilkan status, keterkenalan, dan perburuan manusia.
"Dalam beberapa kesempatan, sebuah benda di planet ini memiliki nilai mistis yang melampaui nilai materialnya," ujar Direktur Kurasi Museum of Old New Art Jarrod Rawlins.
"Once Upon a Time in Shaolin lebih dari sekadarr album. Karenanya, saya bekerja keras untuk mendapatkannya untuk pameran ini," lanjutnya.
Direkam di New York City dan diproduksi di Marrakesh antara 2006 dan 2013, Once Upon a Time in Shaolin menampilkan kesembilan anggota Wu-Tang Clan dan menampilkan Cher serta aktris Game of Thrones, Carice Van Houten. (bbc/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved