Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENJALANI sebuah hubungan memang tidak selamanya berjalan mulus. Meski ada momen jatuh bangun, tetap selalu ada satu sama lain untuk saling menguatkan. Hal ini yang akan diungkapkan Satine Zaneta melalui single terbarunya yang berjudul Selamanya.
Lagu bertema jatuh cinta ini dirilis pada hari ini, Rabu (24/4), yang akan menjadi single ke-4 Satine Zaneta setelah melakukan debut pada 2021 dengan single Utuh.
Dia kemudian merilis single Pada Waktunya di tahun yang sama dan Jam Satu, berkolaborasi dengan Petra Sihombing pada 2023.
Baca juga : Vaultboy Rilis Single You're My Moon
Single Selamanya ditulis sendiri oleh Satine Zaneta dan diproduseri Raflyape. Proses perekaman juga melibatkan Galabby sebagai Vocal Director.
Baca juga : Blxst dan Feid Rilis Video Musik Single Rewind
Memiliki nuansa romantis yang menyenangkan, lagu ini dapat membuat pendengarnya ingin berdansa ketika mendengar lagunya bersama pasangan.
Bukan sekadar lagu, lirik yang ditulis juga bagaikan doa yang dilantunkan untuk merestui sebuah hubungan hingga bertahan selamanya.
“Basically, Selamanya adalah lagu jatuh cinta. Tapi bukan sama orang baru, sama pasangannya sendiri. Hubungan yang nggak selalu mulus, nggak selalu indah tapi saling ada satu sama lain, dan saling mewarnai hari satu sama lain,” ujar Satine Zaneta.
Baca juga : Endah n Rhesa Berkolaborasi dengan Navicula Rilis Single Segara Gunung
Lagu ini juga menyampaikan pesan kalau ingin selalu bersama selamanya.
“Rasanya jadi mau sama-sama selamanya, rasanya juga kalau sama orang itu pengen berhentiin waktu biar bisa bareng-bareng terus selamanya,” kata Satine Zaneta.
Single Selamanya dirilis secara digital melalui seluruh streaming platform. (RO/Z-1)
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved