Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka menyambut Hari Bumi, duo folk Endah n Rhesa bersama band rock Navicula, berkolaborasi merilis single berjudul Segara Gunung.
Kolaborasi ini terjadi karena keikutsertaan Indonesia dalam program inisiatif musik global Sounds Right, yang juga diikuti musisi internasional seperti Ellie Goulding, AURORA, David Bowie x Brian Eno, UMI x V dari BTS, MO, London Grammar, dan masih banyak lagi.
"Inisiatif Sounds Right sangat penting bagi Indonesia. Negara kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan area hutan hujan terbesar ketiga di dunia, dan salah satu ekosistem yang paling beragam secara biologis di bumi. Namun, deforestasi, perubahan iklim, dan polusi merusak alam dan membawa kepunahan bagi banyak makhluk hidup," ujar vokalis dari Navicula Gede Robi, dalam keterangan pers, Kamis (18/4).
Baca juga : Abeliano Berharap Optimistis pada Romansa Baru
Inisiatif musik global Sounds Right menjadikan alam sebagai musisi resmi dengan profil yang dibuat dan terverifikasi di Spotify dengan nama NATURE.
Dengan mendengarkan lagu-lagu dari NATURE, para pencinta musik akan turut membantu menggalang dana untuk konservasi alam dan rehabilitasi ekosistem.
Tujuan dari inisiatif Sounds Right adalah untuk mendorong percakapan global tentang bagaimana kita menilai alam dan mendorong pencinta musik untuk mengambil tindakan nyata dalam melestarikan alam dan mengadopsi berbagai perilaku berkelanjutan.
Baca juga : Hiruk Pikuk Jakarta Selatan Jadi Insiprasi Single Debut Farrel Hilal
Nantinya, royalti dari lagu-lagu dan suara kolaborasi antara musisi dan alam yang disebut Feat. NATURE akan dialokasikan untuk inisiatif konservasi lingkungan.
Selain Indonesia, sejumlah musisi dari berbagai negara juga terlibat di gerakan global ini, seperti Kolombia, Norwegia, Venezuela, Kenya, Denmark, Inggris, Amerika Serikat (AS), dan India.
Navicula dan Endah N Rhesa menampilkan suara hutan hujan tropis dan laut Indonesia di lagu Segara Gunung.
Baca juga : Shye Rilis Single Can't You See
Lagu ini sarat akan makna budaya dan lingkungan, terinspirasi dari sebuah mantra dan kidung klasik Bali yang dinyanyikan untuk pemujaan dan perayaan saat alam subur dan melimpah, lewat hubungan harmonis yang setara dan seimbang antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Bahwa alam bukan hanya latar belakang dari aktivitas manusia, tetapi entitas hidup yang perlu dihormati dan dilindungi.
Segara Gunung adalah penjelajahan puisi dan musik tentang interaksi dinamis antara energi maskulin dan feminin yang diwakili oleh gunung dan laut.
Baca juga : Laufey Rilis Film Pendek untuk Single Goddess
"Lirik lagu ini adalah kisah cinta antara keduanya dan merupakan metafora penciptaan kehidupan dan pentingnya keseimbangan alam," jelas Endah.
Inisiatif ini ditargetkan akan menjadi sebuah gerakan yang lebih besar dan berdampak, menghasilkan lebih dari US$40 juta untuk konservasi alam dan melibatkan lebih dari 600 juta pendengar individu dalam empat tahun pertamanya.
Masalah lingkungan dan krisis iklim disebabkan oleh ketidakseimbangan antara apa yang kita ambil dari alam dan apa yang kita berikan kembali kepada alam.
"Music Declares Emergency Indonesia diluncurkan pada Hari Bumi tahun lalu (22 April 2023). Setahun kemudian, Hari Bumi tahun ini, kami bangga menjadi bagian dari Sounds Right’ yang secara resmi mengakui alam sebagai seorang seniman yang memiliki haknya sendiri," ujar Robi.
Semua lagu dari inisiatif Sounds Right dapat dinikmati di playlist Feat. NATURE di Spotify dan platform streaming musik utama lainnya. (Ant/Z-1)
INDONESIA Coruption Watch (ICW) dan Konsorsium Integritas meluncurkan album musik bertajuk Menenun Suara Timur dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
"Kami percaya talenta lokal dapat mencapai audiens internasional jika mereka ditempatkan di depan orang-orang yang dapat membawa mereka ke pasar global,”
Vinyl milik Navicula itu memuat 14 lagu, termasuk di dalamnya 3 singles yang telah terbit sebelumnya dan telah dibuatkan video klip yang bisa dinikmati oleh publik di channel YouTube Navicula.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved