Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TAHUN 2024 siap menjadi babak yang fenomenal bagi Abeliano. Setelah resmi bergabung dengan label musik Sony Music Entertainment Indonesia dan merilis karya solo pop-rock galau bertajuk Love Me Like You Say You Do pada tahun lalu, kali ini, musisi berusia 23 tahun tersebut kembali unjuk gigi dengan karya terbaru yang diberi judul Hoping You'll Be Mine.
Kembali dengan warna pop-rock namun dengan irama yang lebih riang, Hoping You'll Be Mine telah diriis secara digital pada Rabu (17/4).
Sama halnya dengan Love Me Like You Say You Do, rapsodi terbaru bertajuk Hoping You'll Be Mine ditulis sendiri Abeliano.
Baca juga : Hiruk Pikuk Jakarta Selatan Jadi Insiprasi Single Debut Farrel Hilal
Dengan secercah sentuhan country-pop dan surf-rock, Abeliano memperlihatkan sisi musikalitas yang lebih riang dan santai seraya dia berinteraksi dengan sosok yang berhasil menciptakan rasa yang tak diduga.
Baca juga : Shye Rilis Single Can't You See
Semangat muda Abeliano pun semakin rekah ketika vokalnya mencapai chorus lagu."Cause every time that I see you, I cannot lie / My heart burns with love I don't even know why / I keep thinking of how I'm not the one holding you / If only you knew, that I'm in love with you"
"Aku mulai menulis lagu Hoping You'll Be Mine ini pada Maret tahun lalu," terang Abeliano. "Meskipun aku belum bisa bilang apakah lagu ini kembali terinspirasi dari kisah pribadi hidup aku atau tidak, apa yang bisa aku ceritakan saat ini adalah aku tergerak untuk menggarap lagu dengan komposisi musik seperti ini ketika aku teringat akan salah satu garapan musik orisinil ayah aku. Entah kenapa aku langsung merasakan chemistry yang sangat electrifying dari karya beliau."
Abeliano mengungkapkan proses penggarapan Hoping You'll Be Mine berjalan secara cepat dan natural. Tanpa perlu overthinking, Abeliano langsung memposisikan dirinya di dalam konsep narasi lagu dan, seketika itu juga, memilih melodi dan lirik yang tepat dengan apa yang ada di benaknya.
Baca juga : Laufey Rilis Film Pendek untuk Single Goddess
Ditambah lagi, demi memastikan Hoping You'll Be Mine tidak bernarasi sempit, Abeliano turut menemukan inspirasi dari perspektif orang-orang di sekitarnya sekiranya mereka berada di posisi yang sama.
Alhasil, bisa dikatakan bahwa Hoping You'll Be Mine adalah karya Abeliano yang paling 'sederhana' sejauh ini.
"Sebagai musisi dan penulis lagu, aku ingin senantiasa membuka diri pada ide dan format lagu yang beraneka ragam," lanjut Abeliano. "Untuk lagu Hoping You'll Be Mine ini, aku ingin menciptakan sesuatu yang lebih straightforward dan mudah dicerna oleh pendengarnya -- karena, menurut aku, pesan lagu ini sangatlah jelas."
Baca juga : Uap Widya Bicara Soal Cinta Lewat Single Worth
Elemen lain yang turut memudahkan proses penggarapan Hoping You'll Be Min" adalah kembalinya Diondjokoadi sebagai produser. Sang musisi yang pernah menggarap produksi musik untuk para vokalis skena seperti Uap Widya, Aruna Dawn, dan Harvey Christo ini mengungkapkan bahwa musik populer persembahan Shawn Mendes, Charlie Puth dan Ed Sheeran menjadi referensi tambahan baginya dalam meracik produksi musik Hoping You'll Be Mine.
"Di sini tujuan kita adalah menciptakan sesuatu yang sepenuhnya pop," terang Diondjokoadi. "Struktur lagu Hoping You'll Be Mine ini sangat cocok untuk dikemas sebagai musik pop Top 40 karena terdiri dari melodi yang sederhana sekaligus memorable dan lirik yang tajam sekaligus otentik. Ditambah lagi, syukurlah bahwa sedari awal, Abeliano sudah punya visi mengenai seperti apa vibe yang hendak dia ciptakan lewat Hoping You'll Be Mine ini. Ibaratnya, ini adalah jenis lagu feel-good yang sangat cocok menjadi peneman kemacetan di Jakarta."
Terakhir dan tidak kalah penting, dirilisnya Hoping You'll Be Mine ini menyusul pengumuman penting pada 29 Maret 2024 yang lalu bahwa Abeliano menjadi salah satu musisi pendatang baru yang resmi tergabung dalam Spotify RADAR Indonesia 2024 -- sebuah bentuk kampanye dari digital streaming platform Spotify untuk memperkenalkan talenta segar dari ragam skena musik Tanah Air.
"Aku sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari Spotify RADAR Indonesia edisi tahun ini. Menurutku, program ini bisa membuka jalan baru untuk para musisi pendatang baru sehingga karya-karya mereka bisa semakin diperkenalkan ke audiens yang lebih luas lagi. Aku punya harapan yang besar untuk hari-hari berikutnya," tutup Abeliano.
Lagu Hoping You'll Be Mine oleh Abeliano dirilis di bawah naungan label musik Sony Music Entertainment Indonesia dan bisa didengarkan di semua digital streaming platforms (DSPs) mulai Rabu (17/4). (RO/Z-1)
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Alex Teh bercerita mulanya lirik yang ia tulis merupakan sebuah puisi yang kata demi katanya mencuat keluar begitu saja ketika sedang duduk di dalam mobil.
Sal Priadi memang pernah tinggal lama dan tumbuh di Kota Malang. Masa mudanya banyak terjadi di sana.
Lagu dari Zenith Project ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada para atlet, prajurit, relawan, dan semua individu yang berjuang mewakili Indonesia di berbagai medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved