Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NAVICULA merilis album musik ke-11 mereka, Archipelago Rebels, dalam format vinyl (piringan hitam). Acara perilisan berlangsung pada 27 Januari sebagai bagian dari acara konser "Music Celebration 2024" di Rumah Tanjung Bungkak di Denpasar.
Vinyl milik Navicula itu memuat 14 lagu, termasuk di dalamnya 3 single yang telah terbit sebelumnya dan telah dibuatkan video klip yang bisa dinikmati oleh publik di channel YouTube Navicula.
Single-single yang ada di album ini antara lain Dinasti Matahari, yang video klipnya menuai penghargaan sebagai Video Musik Terbaik di Indonesia oleh AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards 2022.
Baca juga: Badai Rilis Single Belum Bisa Percaya
Ada single kedua, Kembali ke Akar, yang rilis tahun lalu. Dan, yang terbaru, single ketiga Cinta yang Tak Biasa, yang secara resmi dipublikasikan berbarengan dengan perilisan album vinyl ini.
Selain format vinyl dengan kemasan elegan, diterbitkan terbatas (hanya 300 pcs), album special edition ini juga memuat 1 bonus track, lagu History of Tomorrow, yang hanya ada di album format vinyl.
Lagu ini tidak tersedia di album 'Archipelago Rebels' format lain yang telah dirilis sebelumnya, yaitu format CD, kaset, dan platform digital.
Baca juga: Single Ketiga Bernuansa Galau Angie Zelena Dirilis
Ini adalah pertama kalinya Navicula merilis piringan hitam, sebagai respon atas desakan fans yang sudah lama menantikan album Navicula dalam format ini.
Di samping itu, karena ingin memenuhi gairah bertumbuh-kembangnya komunitas kolektor dan minat penggemar muda atas rekaman format klasik seperti kaset dan vinyl di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Di Bali, perayaan perilisan, sesi dengar album dan penandatanganan album oleh personel band diadakan di Volx Records Store, toko rekaman yang berada di areal RTB - Jl Hayam Wuruk, Denpasar.
Sementara di Jakarta secara serentak album ini dirilis di PHR Records Store (Senayan dan Bintaro) dan Lamunai Records, pada tanggal yang sama, 27 Januari 2024. (RO/Z-1)
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
IKON pop internasional Britney Jean Spears, 34, siap menyapa penggemarnya melalui album studi kesembilan berjudul Glory. Album itu bakal meluncur 26 Agustus melalui RCA Records.
IKON pop internasional Britney Jean Spears, 34, siap menyapa penggemarnya melalui album studi kesembilan berjudul Glory.
Gitaris band Slank Ridho Hafiedz akhirnya merilis album solonya bertajuk Legacy, yang terinspirasi dan ditujukan untuk kampung halamannya di Ambon, Maluku.
Meski tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19, album ini dipercaya Slank memiliki ramuan yang bisa membuat "kebal mental dan menjaga imun tubuh agar terhindar dari virus-virus jahat".
Musisi blues Adrian Adioetomo merilis lagu berjudul "Burning Blood, Cold Cold Ground" yang juga menjadi bagian dari album keempatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved