Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PENYANYI-penulis lagu asal Amerika, David Archuleta, kini memasuki babak baru lewat album musik mini terbarunya, Earthly Delights. Setelah menikmati kesuksesan global dari single Crème Brûlée dan single lanjutan Can I Call You, David kini siap berbagi lebih banyak dari katalog musiknya sejak lima tahun terakhir.
Earthly Delights berisi enam trek. Terdiri dari Give You The World, Crème Brûlée, Can I Call You, Lucky, Home, dan Dulce Amor. “Aku lagi di mode memanjakan diri dalam hal sensualitas. Sesuatu yang dulu selalu aku anggap jahat. Ada sesuatu yang manis dari menjadi nakal. Dan ini justru membantuku terhubung dengan sisi diriku yang lebih lembut dan rentan,” kata David bercerita tentang Earthly Delights dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Sabtu, (23/8).
Mempertanyakan keyakinan dan doktrin pada masa mudanya, David Archuleta yang dulu dikenal sebagai sosok ‘malaikat’, kini menjauh dari ajaran gereja dan keluarganya. Kini, dia menemukan kekuatan dari dalam dirinya—dan ketenangan dalam identitas queer otentiknya.
Di album ini, ia mengeksplorasi kesenangan dan penderitaan hidup di bumi: manis dan indahnya hubungan serta pedihnya patah hati, sensualitas, dan fisik. Meskipun pada dasarnya tetap polos, kini ia menjadi sosok yang lebih seimbang dan utuh dengan kegenitan dan kenakalan yang baru ditemukan, keberanian dan humor.
Selain itu, beberapa hari sebelum merilis Earthly Delights, David meluncurkan video musik untuk Dulce Amor pada Agustus ini. Perpaduan sempurna antara bahasa Inggris dan Spanyol, Dulce Amor adalah lagu pop yang menangkap sensasi jatuh hati secepat kilat pada seseorang yang sangat diinginkan.
David Archuleta adalah penyanyi dan penulis lagu kelahiran Miami, Amerika Serikat yang pertama kali menjadi sorotan pada usia 17 tahun, yang dengan cepat menunjukkan daya tarik sebagai bintang. (M-1)
RAPPER asal Thailand, Milli, yang pernah mencatat sejarah sebagai artis Thailand pertama yang tampil di panggung utama Coachella 2022, merilis album terbaru bertajuk Heavyweight.
SETELAH sukses dengan album Nelangsa Pasar Turi lewat berbagai medium termasuk rilisan digital, fisik, hingga tur konser, Bilal Indrajaya kini kembali mempersembahkan karya terbaru.
SEBAGAI seorang gitaris yang tumbuh kembang dalam naungan musik jazz dan rock, Mikail Al Rabbdia resmi merilis single berjudul Wind Run pada hari Rabu (26/3).
GRUP band The Lantis, yang populer dengan single Lampu Merah dan saat ini telah mencapai 65 juta pendengar diĀ platform streaming, kali ini merilis single anyar berjudul Bunga Maaf.
Berjudul Air, album itu dijadwalkan dirilis pada Minggu, 24 November 2024, yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved