Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SALAH satu personel grup musik Kahitna, Yovie Widianto, menuturkan dia bersama grupnya masih ingin menjaga sentuhan kekinian mereka, meskipun Kahitna telah malang melintang di industri musik Indonesia dan saat ini merupakan musisi senior.
"Kahitna sudah 38 tahun dan masih main di segala festival. Ini adalah sebuah keberuntungan bahwa kami masih dicintai oleh semua generasi," kata Yovie, dikutip Rabu (24/4).
Menurut dia, saat ini sudah banyak acara musik atau festival bertemakan tahun 90-an yang mengedepankan konsep nostalgia era lama.
Baca juga : Suara Carlo Saba Hadir di Konser Yovie Widianto
Meski begitu, Yovie dan Kahitna sepakat untuk menghindari tampil di acara-acara bertema serupa agar mereka tetap dapat menghadirkan nuansa kekinian untuk para pencinta musik di Indonesia.
"Jadi, agar masih tetap terjaga kekiniannya kami menghindari tampil di acara seperti itu, tetapi kami tidak akan melupakan bahwa kami (musisi) 90's, dan suatu saat kami akan ada di situ (festival atau acara bertema 90's)," ungkap Yovie.
"Selama kami bisa menahan, ya tahan dulu atau tidak terjebak dengan acara nostalgic, walaupun kita masih menghadirkan nuansa nostalgianya," lanjutnya.
Baca juga : Yovie Widianto Ungkap akan Ada Carlo Saba di Konser Billion Songs
Lebih lanjut, Yovie mengapresiasi para penggemar dan pencinta musik yang masih menyukai karya-karya Kahitna. Terlebih kepada generasi muda yang telah menghargai karya Kahitna hingga membawakan ulang lagu-lagu lama milik grup lawas tersebut.
Kali ini, Kahitna menghadirkan kembali lagu Sejauh Dua Benua, yang sebelumnya dibawakan oleh Arsy Widianto dan Brisia Jodie.
Sejauh Dua Benua dari Kahitna hadir dengan nuansa Barat yang kuat, tetapi tetap mempertahankan ciri khas Kahitna yang berbeda dari versi sebelumnya.
Baca juga : Yovie Widianto Tunjuk Bayu Randu Jadi Kapten Digital Platform FESMI
"Sekarang giliran kami membawakan lagu dari generasi baru dan menyanyikan lagu Sejauh Dua Benua dengan sentuhan khas Kahitna," ujar Yovie.
"Semoga kami selalu memberikan jejak indah buat musik Indonesia, memberikan warna indah dan terbaik buat seni dan budaya negeri kita," pungkasnya.
Lagu Sejauh Dua Benua milik Kahitna sudah dirilis sejak 19 April 2024 dan dapat didengar di berbagai platform streaming musik, seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya.
Untuk video musik Sejauh Dua Benua dapat disaksikan di kanal YouTube Musica Studios. (Ant/Z-1)
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
Menurut Yovie Widianto, AI bisa diposisikan sebagai mitra dan alat bantu dalam proses kreatif, bukan sebagai pengganti manusia.
Lagu Tanpa Cinta dari Yovie Widianto dan Tiara Andini menggambarkan seseorang yang merasa sakit hati karena cintanya tidak terbalas dan orang yang dicintainya justru berpaling ke orang lain.
Yovie mengatakan, Titiek Puspa bukanlah sekedar penyanyi biasa. Pelantun 'Kupu Kupu Malam' itu juga memiliki jasa yang besar dalam dunia seni di Indonesia.
“Ekonomi kreatif memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, tetapi para pelakunya masih menghadapi tantangan besar dalam aspek perlindungan ketenagakerjaan,"
BAND-band papan atas tanah air, seperti Kahitna, RAN, Potret, hingga Hivi! saat ini telah menerima perlindungan jaminan sosial setelah resmi terdaftar melalui Kantor BPJS Ketenagakerjaan
REALITY Club bersiap melahirkan single baru berjudul 'You’ll Find Lovers Like You and Me' pada Jumat (27/6). Bercerita tentang perenungan dari kisah masa lalu
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
All For You adalah single keenam Audi Kirana, yang menawarkan pendekatan yang ceria dan bercerita bagi mereka yang berjuang untuk memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan mereka sendiri.
Kehadiran Monita Tahalea menambahkan kedalaman emosional tersendiri pada lagu Titik Nadir dari Kahitna.
Sejak awal, Main-Main di Cipete telah menjadi ruang penting bagi regenerasi musisi muda di Indonesia, menghadirkan puluhan penampil dari berbagai kota dan genre.
Aye! dari GLAS dan Eka Gustiwana menyuguhkan warna musik yang fresh dengan penggunaan alat musik tradisional Betawi, tehyan, serta lirik yang dibumbui bahasa Betawi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved