Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
CIGARETTES After Sex mengumumkan album baru berjudul X's, yang akan dirilis pada 12 Juli 2024 lewat Partisan Records. Bersamaan dengan itu, mereka juga mengumumkan tur dunia baru bertajuk X's World Tour yang akan mengunjungi benua Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Australia.
Jakarta masuk ke jadwal tur terbaru band Amerika Serikat (AS) itu. Mereka akan kembali menghibur pencinta musik mereka di Tanah Air pada 17 Januari 2025 di Beach City International Stadium, Ancol.
Di bulan yang sama, mereka juga akan mengunjungi Kuala Lumpur, Hong Kong, Manila, dan Bangkok.
Baca juga : Beyonce Jadi Perempuan Kulit Hitam Pertama yang Puncaki Tangga Lagu Musik Country
Di tur ini, Cigarettes After Sex dijadwalkan tampil di sejumlah tempat ikonik seperti Madison Square Garden di New York dan O2 Arena di London.
Baca juga : Fryda Lucyana Ajak Medoakan Indonesia Lewat Single Doa Untuk Negeri
Lewat lagu-lagu pop bernuansa slow burn yang penuh dengan skenario yang serba jujur, imajinatif, bahkan terkadang vulgar, frontman Greg Gonzalez merangkum semua perasaan yang hadir dari sebuah kisah romansa.
Jika album-album sebelumnya mengambil inspirasi dari berbagai hubungan berbeda, album X's akan membahas satu hubungan yang berlangsung selama empat tahun.
"Album ini terasa sangat kejam," ujar Gonzalez. "Aku bisa saja duduk dan membicarakan rasa kehilangan akan seseorang, namun hal itu saja tidak akan cukup. Aku harus benar-benar menulis, menyanyikannya, membuat musiknya, baru dari situ aku dapat mulai menganalisa dan belajar. Aku tidak ingin lupa seperti di film Eternal Sunshine."
Baca juga : Yaya Bey Rilis Single Chasing The Bus
Setia dengan struktur lagu-lagu pop klasik, musik yang Gonzalez ciptakan di album ini akan dipengaruhi oleh musik slow dance dekade 70-an dan 80-an. Meski perubahannya akan terdengar tipis dibanding karya-karya terdahulunya yang lebih condong ke musik dekade 50-an dan 60-an, karya terbaru Cigarettes After Sex akan memancarkan energi bak tangisan di bawah naungan bola disko di lantai dansa.
Bersamaan dengan dua pengumuman besar tersebut, Cigarettes After Sex merilis single pertama dari album baru mereka berjudul Tejano Blue, yang merupakan sebuah penghormatan kepada musik masa kecil Gonzalez selama ia tumbuh di Texas.
Hasilnya adalah sebuah lagu cinta paling berkesan dari Cigarettes After Sex, lengkap dengan sensualitas khas mereka yang tidak lekang oleh waktu.
Baca juga : Jessica Biel Bangga Justin Timberlake Kembali Bermusik
Tentang Tejano Blue, Gonzalez menjelaskan, "Aku tumbuh di El Paso dan musik Tejano sangat besar di sana. Kita dapat pergi ke bar mana pun dan mendengar musisi-musisi seperti Selena, Los Angeles Azules & La Mafia dimainkan di sana. Hal itu benar-benar nyata di sekitarku dulu, namun aku selalu mengabaikannya dan memilih untuk menyukai hal-hal lain di luar sana."
"Bertahun-tahun kemudian saat aku tinggal di New York, aku akhirnya mulai mendengarkan album Como La Flor dari Selena dan di saat bersamaan aku juga mendengarkan Cocteau Twins. Aku mendapatkan ide untuk menggabungkan sound keduanya, yang awalnya terasa aneh, namun juga terasa seakan itu datang dari tempat yang jujur karena aku akhirnya merasa terhubung dengan musik yang aku dengar saat aku remaja," lanjutnya.
Ada tiga hal penting dalam proses berkarya Gonzalez yaitu kenangan yang ia simpan, proses melepaskan, dan momen refleksi diri yang mendalam.
Baca juga : 5 Seconds of Summer segera Rilis Lagu Baru Berjudul Lighter
"Hubungan yang aku jalani waktu itu adalah sebuah pengalaman yang cukup intens dan juga indah," ujar Gonzalez. "Selain romansa, semuanya juga tentang siapa diriku pada saat itu dan bagaimana aku melewati berbagai situasi serta apa yang aku lakukan. Hal yang paling menyakitkan adalah saat kita harus melihat diriku yang dulu."
Di masa itu, Gonzalez melewati masa pendewasaan yang luar biasa, selaras dengan perkembangan karier Cigarettes After Sex yang tumbuh pesat saat itu. Prosesnya terasa akumulatif yang dimulai dengan viralnya karya-karya pertama mereka yang kemudian disusul dengan sejumlah tur yang membawa mereka ke berbagai belahan dunia.
Album Cry dirilis pada akhir 2019 dan materi di album itu baru sempat ditampilkan secara langsung di atas panggung dua tahun kemudian.
Baca juga : Playlist Live Festival 2024 Hadirkan Musisi Terkenal dan Siap Gebrak Kota Bandung
Kini, Cigarettes After Sex memiliki 23 juta monthly listener di Spotify dan masuk ke jajaran 240 musisi paling sering didengarkan di Spotify. Musik mereka juga telah dipakai 6.4 miliar kali di TikTok.
Indonesia, saat ini, masuk ke jajaran negara di dunia yang paling sering mendengarkan musik mereka. Tidak heran jika mereka sudah tiga kali tampil di Indonesia salah satunya di We The Fest 2019 yang turut menampilkan Troye Sivan, Joji, Daniel Caesar, dan Alvvays.
Pencapaian Cigarettes After Sex termasuk luar biasa mengingat sosok mereka yang misterius. Mereka tidak memiliki video musik dan artwork karya mereka selalu lekat dekat nuansa monokrom yang moody.
Hal itu berhasil menciptakan ruang bagi pendengar mereka untuk benar-benar menyatu dengan musik mereka dan membagikannya dengan orang sekitar mereka layaknya sebuah rahasia. (RO/Z-1)
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Vokalis Megadeth, Dave Mustaine, mengumumkan album mendatang dan tur dunia pada 2026 akan menjadi yang terakhir.
Fase Tiga. Selain menyisakan tiga personel, album ini menandai fase baru Kerispatih setelah berjalan tanpa Sammy Simorangkir dan Badai.
Setelah lebih dari dua dekade vakum, unit metal legendaris asal Malang, Kastil, resmi kembali ke kancah musik ekstrem dengan merilis EP terbaru berjudul Shadows.
Di album Parah Max, Basboi juga menggunakan pendekatan berbeda dari karya-karyanya terdahulu. Kali ini, ia secara spontan menulis liriknya saat rekaman.
Nostalgila dari Difki Khalif bercerita tentang momen indah di masa kecil, ketika kita biasa berkumpul bersama keluarga di ruang tengah pada hari Minggu dari pagi hingga siang.
Perubahan venue konser Hillsong London di Jakarta ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya antusiasme penggemar.
Pada Selasa (19/8), Hayley Williams merilis video klip untuk single Glum, yang disutradarai rekan satu bandnya di Paramore, Zac Farro dan AJ Gibboney.
Dengan demikian, kata dia, pemilik usaha kafe memiliki kewajiban membayar royalti apabila memutarkan lagu di tempat usahanya.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved