Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
AKTOR Marthino Lio, yang berperan sebagai mendiang musisi Glenn Fredly mengutarakan sosok sang penyanyi memiliki karakter yang sangat kuat dan tidak pernah mengeluh, sehingga tidak heran mampu menghasilkan karya lagu yang luar biasa.
"Setiap syuting kan saya selalu wawancarai orang-orang yang kenal Bung dan dari situ nggak pernah sekali pun saya menemukan Bung Glenn mengeluh. Dia nggak pernah curhat (mencurahkan hati), misalnya kalau patah hati," ujar Lio, dikutip Senin (29/1).
Lio menambahkan, untuk menjadi sosok seperti mendiang Glenn Fredly, dibutuhkan kekuatan yang sangat besar untuk menelan semua hal, menyimpannya sendiri, dan dituangkan ke dalam lagu.
Baca juga: Ruth Sahanaya Debut Lewat Film Glenn Fredly The Movie
Aktor peraih dua Piala Citra itu mengatakan dirinya mendapatkan fasilitasi dari tim produksi untuk memperdalam karakter Glenn Fredly dengan mewawancarai setiap orang yang mengenal sosok sang pelantun lagu Januari tersebut.
Selain itu, Lio juga menyanjung kepiawaian Lukman Sardi yang mengambil peran sebagai sutradara dalam produksi kali ini.
"Kami difasilitasi untuk ketemu sama siapa pun yang kami minta dan dirasa harus diwawancarai. Alhasil, setiap personel Bakucakar, Rio Febrian dan semua yang dirasa perlu, aku temui. Mas Lukman (Sardi) punya tangan dingin karena mungkin dia aktor legenda hidup. Dia tahu apa yang mau dia bikin. Kalau kami punya saran, dia akan mengukur-ukur. Proses syuting enak banget, asli," papar Lio.
Baca juga: Hadir di Pemutaran Teaser Film Glen, Mutia Ayu Mengaku Rindu
Lebih lanjut Lio juga menegaskan produksi film kali ini tidak menemui banyak kendala, termasuk dengan proses pendalaman pengenalan antarpemain.
"Kalau dengan Om Bucek dan Mama Uthe (Ruth Sahanaya), sudah kenal lama, sejak saya kecil. Jadi nggak butuh chemistry gimana-gimana, cuma 'hai hai', begitu. Kalau Zulfa (Maharani) dan Sonia (Anissa), juga seru. Semua berjalan tanpa kendala karena produksi ini berasa sekali diberkati," terang Lio.
Lio juga menuturkan terdapat perbedaan mendasar antara dia dengan sosok Glenn Fredly perihal penggunaan dialek bahasa Ambon.
Dalam kehidupan sehari-hari, Lio cenderung merasa asing dengan penggunaan bahasa Ambon yang tidak lain adalah akar darah sang musisi. Karena itu, Lio mendapatkan pendampingan pelatihan untuk dapat menguasai dialek Ambon di dalam film tersebut.
"Kalau dialek memang ada coach karena Bung kan orang Ambon yang lahir dan besar di Jakarta namun dia tidak lupa akan akarnya yaitu Maluku. Hal itu bertolak belakang dengan saya sendiri. Jadi, kalau ada orang ngobrol dalam Bahasa Ambon itu terdengar asing sekali. (Saya) ngerti tapi agak sedikit 'hah hah, apa artinya itu?' Ada coach dan saya banyak diskusi dengan Mas Lukman (Sardi)," jelas dia.
Film Glenn Fredly The Movie garapan sutradara Lukman Sardi ini berada di bawah bendera Time International Films dan diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesia Pictures bekerja sama dengan Adhya Pictures.
Film ini menampilkan Marthino Lio sebagai Glenn Fredly, Zulfa Maharani sebagai Mutia Ayu, Sonia Anissa sebagai Dewi, Alyssa Abidin sebagai Nola, Bucek sebagai Henkie (ayah Glenn), dan Ruth Sahanaya sebagai Linda (ibu Glenn). (Ant/Z-1)
Film ini mengambil inspirasi dari buku Believe, sebuah kisah nyata tentang keyakinan, mimpi dan keberanian, yang dikemas dalam format aksi perang.
"Iya (ngulik soal keris) dikasih liat, dikasih pegang, dikasih tau bagaimana pegangnya dan etika ketika mencabut keris dari sarungnya seperti apa,"
Dengan latar belakang kisah tentang benda keramat yang juga membawa unsur klenik, Marthino Lio mengatakan hal itu tidak bisa dipungkiri menjadi bagian dari budaya Indonesia.
Film Dosa Musyrik disutradarai Hadrah Daeng Ratu dan menyatukan pasangan Marthino Lio–Delia Husein. Ini akan menjadi film horor yang bukan sekadar menghadirkan wujud setan
Film ini membawa penonton menyelami perjalanan hidup musikus Glenn, mulai dari perjuangannya di dunia musik, hingga kisah cintanya yang menyentuh hati.
Lio mengutarakan sosok Glenn memiliki karakter yang sangat kuat dan tidak suka mengeluh. Sehingga tidak heran jika sang penyanyi ini memilki karya yang luar biasa.
Indonesia Tiup Festival 2025 terbuka untuk musisi profesional, pelajar, kolektor, hingga penggemar musik tiup dari seluruh penjuru negeri.
"Rumah bisa membuat diri dan jiwa saya melakukan relaksasi usai pulang dari aktivitas yang padat."
Ghana mengatakan untuk pertama kalinya, The Sounds Project bakal menghadirkan enam panggung sepanjang 3 hari festival berlangsung
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Nadin Amizah dan Faishal Tanjung kerap membagikan momen mesra mereka sejak 2021, seperti saat keduanya ulang tahun atau momen prestasi pasangan musisi tersebut.
Kepergian Gustiwiw, musisi muda asal Bekasi yang dikenal dengan karya-karya unik dan menyentuh, meninggalkan duka mendalam di kalangan pencinta musik Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved