Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTRIS Laura Basuki merasakan simpati dan berempati untuk Renata, tokoh yang dia perankan dalam film Sehidup Semati, karena di dunia nyata, banyak orang yang bernasib sama seperti karakter tersebut.
"Ketika pertama kali baca naskahnya saya langsung bersimpati dan berempati pada karakter Renata bahwa banyak di luar sana yang mengalami hal yang dialami Renata, jadi, tugas saya mencari tahu kenapa ada orang-orang yang seperti Renata," kata Laura saat konferensi pers Sehidup Semati di Jakarta, Senin (8/1).
Laura Basuki mengaku tidak pernah mengalami apa yang dilalui Renata di film Sehidup Semati. Untuk mendalami Renata, dia mencari latar belakang orang-orang yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan perselingkuhan dalam pernikahan.
Baca juga: Ario Bayu Mengaku Banyak Belajar dari Karakternya di Film Sehidup Semati
Saat membaca naskah dari sutradara Upi, Laura Basuki memperhatikan latar belakang karakter masa kecil Renata, bagaimana keluarga membesarkan Renata saat kecil, dan apa yang ia tonton membuat Laura bisa mendalami karakter tersebut dan bisa memainkannya dengan baik.
Proses pembacaan naskah yang dilakukan oleh sutradara dan beberapa pemain membuat Laura dapat mendalami karakter seorang istri polos dan lugu.
"Aku ngerasa selama syuting benar-benar didukung oleh semua pemain dan kru yang terlibat, aku bisa bermain memainkan skenario yang begitu solid, aku bisa disutradaraj Mbak Upi, bisa bermain dengan lawan main yang luar biasa, didukung dengan tim artistik dan kamera kostum make up jadi aku merasa bisa memainkan karakter Renata ini yang terlihatnya cukup gelap, rumit," kata Laura.
Baca juga: Asmara Abigail Mengaku Tertantang Bintangi Film Sehidup Semati
Untuk membangun ikatan di antara para pemain, Laura tidak merasa kesulitan terlebih dengan Ario Bayu yang berperan sebagai suaminya karena sudah berapa kali terlibat dalam proyek film.
Begitu pula dengan Asmara Abigail dan Chantiq Schagerl, meskipun belum pernah satu layar dengan mereka, Laura tidak kesulitan untuk berkenalan dan berinteraksi.
Dia juga cukup menjaga dan membatasi asupan makannya di lokasi syuting untuk menjaga badannya agar terlihat tetap kurus dan membentuk lekukan tulang di tubuhnya untuk menggambarkan sosok Renata yang rapuh dan jarang tersenyum.
"Aku terkenal di lokasi syuting suka makan, untuk memerankan karakter ini aku cukup jaga makan, nggak banyak jajan di lokasi syuting, tapi, begitu selesai syuting pulang aku bahagia karena bisa makan lagi," ujar dia sambil tertawa.
Film Sehidup Semati akan tayang di bioskop Indonesia mulai 11 Januari 2024. Film itu diperankan oleh Laura Basuki, Ario Bayu Asmara Abigail, Chantiq Schagerl dan beberapa aktor senior lainnya. (Ant/Z-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Dalam sekuel dari film yang tayang enam tahun silam, Laura Basuki menggantikan Gisella Anastasia dalam memerankan tokoh Natalie, kekasih Erwin (Ernest Prakasa).
Dalam film itu, Meira Anastasia, yang juga istri Ernest menjadi ko-sutradara. Meira tidak cuma melihat, tetapi juga mengarahkan adegan-adegan mesra antara Natalie dan Erwin.
AKTRIS Laura Basuki, 35, didapuk sebagai Duta Festival Film Indonesia 2023. Lewat perannya itu, Laura diberikan kepercayaan untuk memajukan perfilman Tanah Air.
Laura Basuki dan Chicco Kurniawan berharap dapat memberikan kepercayaan lebih besar terhadap khalayak penikmat film Tanah Air sesuai peran baru mereka sebagai duta FFI.
Laura Basuki gemar melahap buku bertemakan psikologi dan novel fiksi fantasi yang ia baca kala menekuni proses syuting.
ina yang terjebak dalam utang yang menumpuk, memutuskan untuk banting setir dan bekerja di perusahaan pinjaman online ilegal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved