Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTOR Ario Bayu mengaku banyak belajar dari karakternya sebagai Edwin di film terbarunya karya sutradara Upi, Sehidup Semati, bahwa ada kultur yang salah yang bisa ditinggalkan.
"Mungkin saya sebagai wakilnya laki-laki dan saya sebagai laki-laki, Saya belajar banyak dari karakter Edwin ini bahwa ternyata mungkin ada tradisi atau paham atau kultur yang mungkin dikotominya apakah harus dipertahankan atau harus direvisi ulang, itu yang menarik dari Edwin," kata Ario saat konferensi pers film Sehidup Semati di Jakarta, Senin (8/1).
Ia pun meyakini isu yang diangkat sang sutradara adalah hal yang kerap kali terjadi di rumah tangga masyarakat Indonesia namun masih tabu untuk diceritakan.
Baca juga: Asmara Abigail Mengaku Tertantang Bintangi Film Sehidup Semati
Dalam proses syuting, dia juga bersama lawan mainnya Laura Basuki mendiskusikan isu ini sebagai hal yang sangat sensitif namun harus disampaikan melalui karakter dari mereka berdua.
Ia mengaku terkadang tidak tega saat melakukan adegan pemukulan kepada Laura Basuki dan merasa kasihan dengan karakter Laura sebagai istrinya, yaitu Renata.
"Saya ngobrol sama Laura bilang, 'Gila ya Lau, ini isunya kacau banget', dan saya kadang-kadang pas lihat Laura take atau saat kita melakukan scene itu kayak 'Kasihan banget bini gue'," kata Ario sambil tertawa.
Baca juga: Ario Bayu Jadi Simbol Negatif yang tidak Patut Ditiru di Film Sehidup Semati
Dalam perannya, Ario menggali latar belakang Edwin. Sebagai kepala rumah tangga, sosok Edwin dianggap benar jika menyakiti istri dan berkuasa di atas istri. Namun ia menyebut, karakternya bisa menjadi contoh dan simbol dari ajaran yang tidak boleh diikuti.
"Jadi pada intinya saya ingin memberi contoh bahwa ini manifestasi yang salah, sayalah simbol yang jangan diikuti," katanya.
Ario juga mengapresiasi keberanian Upi sebagai sutradara perempuan yang mengangkat cerita ini ke layar lebar dan ia sangat bangga film ini diarahkan dari sudut pandang perempuan, ketika sebelumnya isu kekerasan dalam rumah tangga lebih sering diangkat oleh sutradara laki-laki.
Film Sehidup Semati menceritakan kisah Renata (Laura Basuki) yang tinggal dengan Edwin (Ario Bayu), suami yang sering melakukan kekerasan dan juga melakukan perselingkuhan dengan Ana (Chantiq Schagerl).
Beberapa aktor dan aktris lainnya yang terlibat seperti Asmara Abigail, Lukman Sardi, Ivanka Suwandi dan lainnya.
Sehidup Semati akan tayang di bioskop Indonesia mulai 11 Januari 2024. (Ant/Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved