Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ARIO Bayu memerankan peran penting yang menjadi simbol negatif dalam film Sehidup Semati. Dalam film bergenre psychological thriller itu, Ario berperan sebagai suami Renata, yang diperankan Laura Basuki. Keduanya membawa penonton merasakan ketegangan dan ketakutan dalam sebuah hubungan yang dipenuhi bayang-bayang kekerasan.
Ditemui dalam jumpa pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (8/1), Ario mengungkapkan tantangan dan kedalaman emosional yang ia hadapi saat memerankan karakter Edwin, suami yang terlibat dalam kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Adegan yang mengharuskan Ario memukul, menampar, dan mencekik Laura Basuki, yang berperan sebagai istrinya, Renata, memberikan kesan mendalam bagi kedua aktor.
Baca juga: Ario Bayu: Pindah ke Selandia Baru demi Fasih Bahasa Inggris
"Saya ngobrol sama Laura kalau isu ini kacau banget ya. Saat kita take dan ngelihat Laura berakting kesakitan dalam hati 'Aduh, ini kasihan banget sih bini gue'," ungkap Ario.
Meskipun adegan tersebut memberikan kesan dramatis, Laura Basuki menegaskan keselamatan dan persiapan telah menjadi prioritas utama dalam produksi film ini.
"Untuk adegan itu kita ada persiapan, ada workshop-nya biar semua safety. Jadi semua dipikirin kayak film action aja. Semua bener-bener safe, aku nggak merasa kesakitan sama sekali, tinggal aksi reaksinya aja sih,” jelas Laura.
Baca juga: Ario Bayu Mengaku Mudah Beradegan Romantis dengan Dian Sastrowardoyo
Film Sehidup Semati bukan hanya menghadirkan aksi dramatis, tetapi juga mengajak penonton untuk merenung tentang realitas kekerasan dalam rumah tangga yang masih sering terjadi di masyarakat.
Ario, yang sangat terkesan dengan karakter Edwin, menyatakan perannya bukan sekadar sebuah peran biasa, melainkan simbol dari dogma yang salah.
"Saya sangat antusias saat membaca skenario. Karakter dan latar belakang Edwin sangat sensitif. Edwin menjadi simbol dari dogma yang keliru. Namun, pada akhirnya, yang diungkapkan dalam film ini merupakan realitas. Jadi, dengan segala kekuatan, saya ingin memberi contoh bahwa peran saya dalam film ini adalah manifestasi yang salah. Saya adalah simbol yang tidak seharusnya diikuti," tegas Ario.
Sehidup Semati diharapkan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga dapat menjadi medium edukasi tentang bahaya kekerasan dalam rumah tangga.
Dengan pendekatan psychological thriller yang cerdas, film ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat dan mendorong perubahan perilaku yang lebih positif. (Z-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Batman Unburied adalah siniar pertama yang dikembangkan melalui kerja sama antara Spotify dan Warner Bros untuk membawa kisah pahlawan super dari komik DC ke dalam narasi siniar.
Serial Gadis Kretek dibintangi oleh Dian Sastro, Putri Marino, Ario Bayu, Arya Saloka, Ine Febriyanti, Tissa BIani, Winky Wiryawan hingga Ibnu Jamil
AKTOR Ario Bayu sangat bahagia bisa tampil kembali dalam proyek pertunjukan teater terbarunya “Ariyah Dari Jembatan Ancol,” setelah 10 tahun lamanya ia hiatus.
Tahun ini, Indonesia akan mengirimkan 17 karya berupa film pendek, film panjang, dan serial untuk ditampilkan dalam gelaran tersebut.
Sebagai lawan main Dian Sastro, Bayu berulang kali melontarkan pujian terkait sisi totalitas Dian dalam memerankan Dasiyah.
Ia merasa pengorbanan kedua orangtuanya sangat besar untuk kehidupannya sekarang. Ayah dan ibu Ario kala itu rela meninggalkan karir yang baik di Jakarta demi masa depan anak-anak mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved