Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
AKTOR Ario Bayu mengungkapkan peran sebagai Darta dalam film Samsara karya sutradara Garin Nugroho telah membangkitkan kembali semangatnya untuk bermain film.
Ario Bayu mengatakan film bisu hitam putih Samsara membuatnya tertantang karena menuntut akting tanpa dialog.
Selain harus mengandalkan ekspresi, Ario Bayu juga mesti menari. Padahal, dia merasa masih punya keterbatasan dalam menari meski sebelumnya menekuni teater dan musikal.
Baca juga : Ario Bayu: Pindah ke Selandia Baru demi Fasih Bahasa Inggris
"Dari tiga elemen, ada dua yang saya katakan kuasai. Satu dari keaktoran teater, lalu performing film. Tapi, saya punya limitasi, yaitu tari. Meski dulu di teater saya pemain musikal ada sedikit tariannya, tapi kadang saya merasa kok bentuk (penampilan) saya jelek," kata aktor kelahiran 1985 itu, dikutip Rabu (5/6).
Baca juga : Ini Alasan Garin Nugroho Pilih Juliet Burnett Jadi Sinta di Film Samsara
Oleh karena itu, Ario sering meminta masukan dari sutradara maupun pemain film yang lain mengenai tariannya.
"Dari menari, saya belajar bahwa tarian tidak serta merta belajar tentang bentuk, tapi unsur mendasar, yaitu jiwa," katanya.
Film Samsara mengambil latar Bali tahun 1930-an. Film ini bercerita tentang Darta, pria dari keluarga miskin yang lamarannya ditolak orangtua Sinta yang kaya raya.
Baca juga : Bryan Domani Diajari Dialek Betawi oleh Umay Shahab untuk Film Temurun
Penolakan itu mendorong dia membuat perjanjian dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap untuk mendapatkan kekayaan. Namun, ritual itu justru menimbulkan penderitaan.
Samsara menampilkan elemen pertunjukan tradisional Bali seperti gamelan, tari tradisional, topeng, dan wayang yang dipadukan dengan musik elektronik digital serta tari dan topeng kontemporer.
Ario Bayu berperan sebagai Darta dalam film itu, beradu peran dengan penari balet Indonesia-Australia Juliet Widyasari Burnett, yang memerankan tokoh Sinta.
"Dari perspektif sebagai seorang pemain, saya jarang sekali bermain untuk bisa kembali merasa hidup sebagai aktor. Saya lahir dari teater yang panggungnya punya seni artistik yang berbeda (dari film)," kata Ario, yang menjadi pemeran sekaligus produser eksekutif film.
Film Samsara ditayangkan di festival serta acara seni dan budaya di dalam maupun luar negeri, termasuk acara Indonesia Bertutur 2024 di Bali pada Agustus 2024. (Ant/Z-1)
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Garin Nugroho mengatakan sejarah sinema adalah sejarah kebangsaan, dan sejarah kebangsaan adalah sejarah para talent, aktris, penyanyi, penari dan sebagainya.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Dian Nitami mengatakan karakter fiktif hakim Hanum dalam film Keadilan: The Verdict diceritakan ingin memberikan keadilan yang setara dari situasi yang kurang adil buat semua pihak.
Oka Antara membagikan pengalamannya bekerja sama dengan Baim Wong dalam film horor misteri Sukma.
Aktor Fedi Nuril hadapi tantangan baru dalam kariernya lewat film horor Sukma garapan Baim Wong.
Aktor Lee Ji-hoon mengonfirmasi kabar bahwa polisi sempat dipanggil menyusul perselisihan yang terjadi antara dirinya dan sang istri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved