Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTRIS Laura Basuki akan memainkan peran yang dekat dengan kesehariannya yaitu sebagai seorang bintang film bernama Ava Alessandra dalam proyek film terbaru di bawah rumah produksi Visinema, Heartbreak Motel.
Heartbreak Motel merupakan karya yang diadaptasi dari novel laris milik penulis Ika Natassa. Di dalam novel yang terbit pada April 2022 tersebut, terdapat satu karakter utama bernama Ava Alessandra, yang digambarkan sebagai seorang aktor seni peran andal, namun memiliki persimpangan masalah terkait mental.
"Kebetulan karakter Ava ini seorang aktris dan memang saya pun seorang aktris. Cuma yang membedakan, Ava ini menyimpan rahasia masa lalu yang disembunyikan dari orang-orang terutama di depan layar. Jadi, karakter ini akan misterius, namun di satu sisi rapuh," kata Laura Basuki, dikutip Rabu (31/1).
Baca juga : Bermain di Film Yohanna, Laura Basuki Belajar dari Anak Sumba
Laura Basuki melanjutkan, meski karakter Ava Alessandra lekat dengan keseharian sebagai seorang seniman peran, hal tersebut nyatanya bukan merupakan hal mudah untuk dipraktikkan karena terdapat hal-hal yang tidak dia temukan di dalam kehidupan nyata.
"Pekerjaan rumah bagi saya adalah bagaimana menyisipkan antara kesamaan keseharian saya dengan Ava, namun, juga memberikan layer-layer dan jarak yang nggak ada di kehidupan saya di dalam kenyataan," ungkap Laura Basuki.
Di film yang memasuki produksi pada bukan ini, Laura Basuki akan beradu peran dengan dua rekan seprofesi, yaitu Reza Rahadian yang berperan sebagai Reza Malik dan Chicco Jerikho sebagai Raga.
Baca juga : Laura Basuki Dedikasikan Transformasi Fisik Perankan Renata dalam "Sehidup Semati"
"Kalau dengan Chicco memang ini kerja sama perdana, namun, kami sudah kenal cukup lama dan sering mengobrol membahas sesuatu. Aku rasa proses reading, persiapan, dan workshop akan membantu sekali ketika syuting. Kalau dengan Reza, saya sudah beberapa kali kerja bareng," tutur Laura.
Menanggapi kerja bersama Laura Basuki dan Chicco Jerikho dalam proyek mendatang, aktor seni peran Reza Rahadian mengatakan dia tidak memiliki rumus pasti mengenai cara untuk membangun keterikatan perasaan antar-aktor dalam melakoni seni peran.
"Soal chemistry, saya sendiri nggak tahu apa jawaban paling tepat. Tetapi, saya selalu percaya bahwa ketika kami berdiskusi, nyambung, frekuensi dan energi sama untuk peduli sama film dan ceritanya, maka saya rasa di situlah kami bertiga bisa klop karena ternyata frekuensi kami sama. Energi yang ingin kami kasih sama-sama ingin memiliki film ini dan memberikan yang terbaik. Pada akhirnya itu yang paling penting," kata Reza.
Baca juga : Laura Basuki, Belajar Arti Hidup dari Seni Peran
Senada dengan Reza, aktor Chicco Jerikho menuturkan dia mempercayai setiap proses yang dilalui secara bersama-sama dalam penggarapan sebuah film.
"Saya sudah kenal Reza dan Laura walaupun belum pernah kerja sama. Saya percaya dengan workshop ini, kami sama-sama punya dahaga untuk memenuhi film ini agar menjadikannya tontonan yang menarik. Kami punya visi yang sama dan saya yakin kerja sama ini akan berjalan dengan lancar," pungkas Chicco. (Ant/Z-1)
Baca juga : Laura Basuki Jadi Duta Festival Film Indonesia 2023
Film Yohanna memenangkan kategori film terbaik, sutradara terbaik, naskah terbaik, dan peran terbaik untuk Laura Basuki, Kirana Grasela, dan Iqua Tahlequa.
AKTRIS Laura Basuki mengungkapkan kegembiraannya atas capaian sinema Indonesia yang tahun ini meraih jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah pencatatan modern.
Bahkan judul novel dan film tersebut pun sama. Heartbreak Motel adalah film bergenre drama. Tentu saja dalam film ini terdapat aktor-aktor ternama yang memerankannya.
Beberapa kali bermain dalam judul yang sama, bagi Reza Rahadian jika lawan perannya adalah Laura Basuki, separuh pekerjaan keaktorannya sudah selesai.
Film Heartbreak Motel merupakan adaptasi bebas dari novel laris Ika Natassa yang berjudul sama. Rencananya, film akan dirilis di bioskop mulai 1 Agustus 2024.
"Aku nge-fans sama Kak Laura itu dari SMP kayaknya, terus bisa satu frame sekarang itu kayak mimpi jadi kenyataan," kata Bio One.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved