Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEDIKASI total Laura Basuki dalam memerankan karakter Renata dalam film Sehidup Semati. Film yang disutradarai Upi ini menggambarkan kisah tragis Renata, seorang perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tidak hanya memahami karakter Renata secara emosional, Laura mengubah penampilannya.
"Ketika syuting film ini dan aku baca karakter Renata, di sini agak menurutku karakter yang paling tepat memerankan karakter ini adalah seseorang yang lebih kurus dari biasanya," ujar Laura dalam konferensi pers yang digelar di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (8/1).
"Jadi ketika syuting ini aku makan banyak cuma enggak jajan, enggak ngemil," tambahnya. Ia pun mengaku menurunkan 5 kg dari berat badan sebelumnya.
Baca juga: Ini Cara Rio Dewanto Seimbangkan Kesibukan sebagai Aktor dan Tanggung Jawab untuk Keluarga
Transformasi fisik Laura Basuki ini tidak semata-mata untuk estetika belaka. Ia menjelaskan bahwa penurunan berat badannya bertujuan untuk menonjolkan struktur tulangnya, menciptakan kesan lebih rapuh dan ringkih yang sesuai dengan kondisi emosional Renata yang penuh kesedihan.
"Jadi aku kurangin ngemil-ngemilnya sehingga aku dapat tulang-tulang di depan (badanku) dan di belakang gitu. Lebih rapuh, lebih ringkih," ungkap Laura. “Jadi selama syuting bisa dibilang aku enggak ada hiburan makanan. Jadi lebih jarang tersenyum,” tambahnya.
Baca juga: Idris Elba Minta Pemerintah Inggris Bertindak Atasi Kejahatan Penusukan
Film "Sehidup Semati" tidak hanya menonjolkan peran Laura Basuki, tetapi juga melibatkan sejumlah bintang seperti Asmara Abigail, Chantiq Schagerl, Lukman Sardi, Ario Bayu, dan banyak lainnya.
Kisah dalam film ini menggambarkan kehidupan rumah tangga Renata dan Edwin yang awalnya dipenuhi kebahagiaan setelah upacara pernikahan mereka. Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi kisah kelam ketika Edwin terlibat dalam perilaku kekerasan terhadap Renata. Renata, yang awalnya patuh, mulai menjauh dari lingkungan luar.
Suatu hari, Renata dihadapkan pada teror dari seorang perempuan tak dikenal, sementara pada saat yang sama, ia mulai menjalin persahabatan dengan tetangganya sendiri, Asmara.
"Sehidup Semati" dijadwalkan tayang pada 11 Januari 2024, mengundang penonton untuk merasakan kekuatan naratif dan penghayatan akting yang mendalam dari para pemainnya. (Z-3)
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Seorang pria berinisial M (42) membakar istrinya sendiri, AN (40), di depan warung makan milik korban di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara.
Yuni Shara, kembali mencuri perhatian publik setelah mantan suaminya, Raymond Manthey, mengungkit tudingan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Peristiwa terjadi di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Rusa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Senin (16/6) malam.
Setelah membunuh istri, pelaku mendatangi rumah tetangganya pada tengah malam dan secara terbuka mengakui perbuatannya.
Seorang perempuan berinisial RK, berusia 25 tahun, diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga tewas. Pelaku diduga adalah suaminya sendiri, JN, berusia 36 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved