Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEDIKASI total Laura Basuki dalam memerankan karakter Renata dalam film Sehidup Semati. Film yang disutradarai Upi ini menggambarkan kisah tragis Renata, seorang perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tidak hanya memahami karakter Renata secara emosional, Laura mengubah penampilannya.
"Ketika syuting film ini dan aku baca karakter Renata, di sini agak menurutku karakter yang paling tepat memerankan karakter ini adalah seseorang yang lebih kurus dari biasanya," ujar Laura dalam konferensi pers yang digelar di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (8/1).
"Jadi ketika syuting ini aku makan banyak cuma enggak jajan, enggak ngemil," tambahnya. Ia pun mengaku menurunkan 5 kg dari berat badan sebelumnya.
Baca juga: Ini Cara Rio Dewanto Seimbangkan Kesibukan sebagai Aktor dan Tanggung Jawab untuk Keluarga
Transformasi fisik Laura Basuki ini tidak semata-mata untuk estetika belaka. Ia menjelaskan bahwa penurunan berat badannya bertujuan untuk menonjolkan struktur tulangnya, menciptakan kesan lebih rapuh dan ringkih yang sesuai dengan kondisi emosional Renata yang penuh kesedihan.
"Jadi aku kurangin ngemil-ngemilnya sehingga aku dapat tulang-tulang di depan (badanku) dan di belakang gitu. Lebih rapuh, lebih ringkih," ungkap Laura. “Jadi selama syuting bisa dibilang aku enggak ada hiburan makanan. Jadi lebih jarang tersenyum,” tambahnya.
Baca juga: Idris Elba Minta Pemerintah Inggris Bertindak Atasi Kejahatan Penusukan
Film "Sehidup Semati" tidak hanya menonjolkan peran Laura Basuki, tetapi juga melibatkan sejumlah bintang seperti Asmara Abigail, Chantiq Schagerl, Lukman Sardi, Ario Bayu, dan banyak lainnya.
Kisah dalam film ini menggambarkan kehidupan rumah tangga Renata dan Edwin yang awalnya dipenuhi kebahagiaan setelah upacara pernikahan mereka. Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi kisah kelam ketika Edwin terlibat dalam perilaku kekerasan terhadap Renata. Renata, yang awalnya patuh, mulai menjauh dari lingkungan luar.
Suatu hari, Renata dihadapkan pada teror dari seorang perempuan tak dikenal, sementara pada saat yang sama, ia mulai menjalin persahabatan dengan tetangganya sendiri, Asmara.
"Sehidup Semati" dijadwalkan tayang pada 11 Januari 2024, mengundang penonton untuk merasakan kekuatan naratif dan penghayatan akting yang mendalam dari para pemainnya. (Z-3)
Film Assalamualaikum Baitullah tidak hanya menghadirkan kisah yang menguras emosi, tetapi juga menampilkan pendalaman karakter yang luar biasa dari para pemerannya
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Perilaku ghosting bisa muncul karena kurangnya keterampilan komunikasi yang sehat serta ketidakmampuan individu menghadapi konflik.
SEBUAH film bergenre drama religi yang mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan judul 'Samawa' bakal segera tayang di layar lebar Indonesia
Ibu dan dua anak perempuannya kecewa dengan vonis majelis hakim, yang hanya menghukum percobaan pada terdakwa kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang merupakan oknum anggota TNI AL.
Cut Intan Nabila, sebagai korban KDRT yang dilakukan Armor, disebut majelis hakim mengalami luka lebam dan trauma kejiwaan.
PENANGANAN kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih menemui banyak tantangan dan hambatan. Hal itu juga menjadi catatan terkait implementasi UU Nomor 23 Tahun 2004.
Pelaku kemudian langsung diamankan oleh warga yang berada di lokasi dan diserahkan ke Polsek Pancoran Mas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved