Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
AWAL 2024 pecinta film Tanah Air disuguhkan dengan tontonan menarik yang berlatar belakang cerita kejadian sehari-hari dalam kehidupan rumah tangga.
Film Suami Yang Lain, tayang perdana di jaringan bioskop Indonesia mulai 4 Januari lalu. Kali ini, Acha Septriasa, Morgan Oey, dan Omar Daniel beradu peran dalam film garapan John De Rantau tersebut.
Alur cerita, skenario, karakter yang kuat dan penuh kompleksitas, hingga adegan mengejutkan membuat penggemar film bergenre drama itu berdebar.
Baca juga: Tujuh Film Bioskop Yang Paling Dinantikan di 2024
"Kami bersemangat membagikan karya ini. Kami yakin film ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua penonton," ungkap Produser Eksekutif Film Suami Yang Lain Mochammad Nur Wachid alias Denmaz Wachid, dalam keterangannya, hari ini.
Denmaz menargetkan setidaknya 500 ribu penonton dan berharap film ini dapat menjadi suguhan menarik bagi penikmat film drama dalam negeri.
"Target sekitar 500 ribu penonton. Itu sudah bagus banget," ungkapnya.
Menurutnya, latar pengambilan gambar (setting) film tersebut yakni di Indonesia dan Jepang. Masing-masing dua minggu di Jepang, dan 18 hari di Indonesia.
Ia mengaku mengangkat cerita perselingkuhan dari sisi perempuan karena ingin memberi gambaran pada kehidupan nyata tak sedikit istri melakukan perselingkuhan.
Baca juga: 5 Fakta Film Monster Hirokazu Koreeda, Tayang di Bioskop Indonesia 3 Januari 2024
"Cerita ini lekat dengan realitas masyarakat kita. Kami ingin angkat fenomena lain bahwa ada istri yang selingkuh. Kebanyakan biasanya laki-laki yang selingkuh," jelasnya.
Adapun pemilihan artis yang memerankan tokoh pada cerita lebih dilihat dari sisi karakter masing-masing. Ia mengaku memiliki beberapa kandidat.
"Kami punya beberapa kandidat. Based on pada karakter. Yang cocok Acha Septriasa, Morgan Oey, dan Omar Daniel," terangnya.
Pada akhir cerita, lanjut sang produser, film Suami Yang Lain berakhir antiklimaks. "Apakah akan bikin film kedua atau menjadi series, kita lihat nanti. Masih confidential," katanya.
Denmaz optimistis film Suami Yang Lain mendapatkan tempat khusus di hati penonton Indonesia. Apalagi kisah yang diangkat mengenai cinta segitiga dan perselingkuhan cukup familiar belakangan ini. (RO/S-2)
Drama musikal ini sukses digelar pada Januari lalu. Saat dilakukan penayangan di Taman Ismail Marzuki setidaknya ada 1.800 penonton yang terbagi dalam dua sesi.
Pelajari struktur drama efektif! Bangun cerita memikat, kuasai elemen kunci, dan raih hati penonton.
Perayaan Mati Rasa adalah film drama Indonesia yang tayang perdana pada 29 Januari 2025. Film ini merupakan debut Iqbaal Ramadhan sebagai produser, dengan Umay Shahab sebagai sutradara
Ju Ji Hoon adalah salah satu aktor Korea Selatan yang berhasil mencuri perhatian penonton dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa.
Kepindahan Arini dan keluarga ke kota kecil untuk memulai hidup baru, justru berbalik menjadi petaka setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno di gudang rahasia
Jamiluddin mengatakan ekspresi Hasto untuk menutupi suasana kebatinan yang sesungguhnya. Hasto dinilai menutupi kegelisahannya.
Industri film Indonesia tengah mengalami transformasi besar lewat keberanian para produser yang tidak hanya memproduksi tontonan, tetapi juga mengusung misi perubahan.
Produser Dewi Umaya: film "Sampai Nanti, Hanna!" lebih dari drama romantis, mengusung tema keberanian mengambil keputusan hidup dan pentingnya menghargai proses kehidupan.
FILM horor Anak Kunti baru saja merilis teaser resminya. Dalam teaser berdurasi 1 menit, diperlihatkan beberapa karakter yang bakal muncul dalam film ini. Film dibintangi oleh Iwa K
Tema film pendek Dear Bapak mengangkat bagaimana kasih sayang seorang bapak kepada anaknya. Ada muatan nilai sosial; keluarga, sosial budaya, pendidikan, serta sikap moral.
Sutradara Anggy Umbara dan Produser Dheeraj Kalwani dari film Vina Sebelum 7 Hari memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat
Meskipun merasa ketakutan dan lelah selama menggarap Temurun, Umay Shahab mengaku tetap senang menjalani semua prosesnya bersama tim produksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved