Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
SEBUAH skandal pemerasan mengguncang masyarakat Korea Selatan (Korsel) dan penggemar hiburan Korsel setelah terkuak bahwa 'A,' wanita berusia dua puluhan yang dituduh memeras dan mengeksploitasi 50 juta KRW dari mendiang Lee Sun-kyun, ternyata terlibat dalam praktik serupa dengan pria lain.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Kukmin Ilbo pada Kamis (28/12), 'A' diketahui menipu beberapa pria yang ditemuinya melalui aplikasi kencan. Setelah berinteraksi dengan para pria tersebut, dia menggunakan berbagai dalih untuk meminta uang, seperti mengklaim "Saya hamil dan memerlukan dana untuk aborsi" atau "Saya butuh bantuan keuangan untuk pengobatan medis demi keselamatan anak kita."
Baca juga: Kematian Lee Sun-Kyun Gemparkan Publik, Ini Cara Bantu Urungkan Niat Bunuh Diri
Tidak hanya itu, 'A' juga menggunakan ancaman untuk memaksa beberapa individu memberikan uang, dengan pernyataan, "Anda adalah ayah dari anak ini, dan Anda harus memberikan dukungan anak. Jika Anda tidak memberikan uang, saya akan mengungkapkan informasi ini secara publik." Beberapa pria yang terjebak dalam permainannya pun mengirim uang dengan alasan dukungan anak. Laporan menunjukkan bahwa setidaknya lima pria menjadi korban skema ini, dengan jumlah uang yang bervariasi dari beberapa juta KRW hingga puluhan juta KRW.
Ironisnya, salah satu pria yang meragukan kebenaran klaim 'A' akhirnya melakukan tes paternitas, yang membuktikan bahwa dia bukan ayah dari anak yang diklaim oleh wanita tersebut. Para korban saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengajukan keluhan hukum terhadap 'A' atas tuduhan penipuan.
Baca juga: Surat Terakhir Lee Sun Kyun untuk Jeon Hye Jin Terungkap, Bagaimana Isinya?
Pada Rabu (27/12), sumber-sumber hukum mengungkapkan bahwa Unit Investigasi Metropolitan dari Badan Kepolisian Incheon telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 'A,' wanita berusia 28 tahun, atas tuduhan ekstorsi dan pemerasan.
Sehari sebelumnya, 'A,' yang sebelumnya sudah menjadi subjek surat perintah penangkapan, gagal muncul pada sidang pengadilan yang dijadwalkan di Pengadilan Distrik Incheon, tanpa memberikan penjelasan atas ketidakhadirannya.
Lebih jauh, terungkap bahwa 'A' adalah individu yang bertanggung jawab atas pengungkapan kehidupan pribadi mendiang Lee Sun-kyun dan telah memaksa serta mengancamnya untuk mengungkapkan hubungannya dengan manajer hiburan, Kim. Skandal ini semakin mendalam, menggugah perhatian masyarakat terhadap praktik pemerasan dan penipuan yang semakin merajalela dalam dunia maya.
(Z-9)
Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap temuan penting dari hasil digital forensik terhadap perangkat milik Arya Daru Pangayunan
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7).
GUBERNUR Jawa Barat mulai menelusuri kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut yang sebelumnya diduga menjadi korban praktik bullying di sekolah.
Saksi mata menyebut korban sempat duduk di atas sepeda motor di atas fly over sebelum melompat ke bawah.
Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya
POLISI mengungkap kronologi tewasnya seorang pegawai Bank Indonesia (BI) usai melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari Helipad yang berada di Gedung Bank Indonesia.
KPK menyebut praktik pemerasan yang dilakukan Wamenaker Immanuel Ebenezer telah berlangsung lama dengan nilai yang cukup besar.
BUPATI Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menanggapi tuduhan dugaan pemerasan terhadap dirinya yang dilaporkan pengusaha hewan di Kabupaten Tasikmalaya.
SEORANG pengusaha pengadaan hewan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mendatangi Satuan Reserse Polres Tasikmalaya.
KPK mendalami proses keimigrasian TKA di sejumlah pintu masuk, seperti Tanjung Priok, Batam, dan Bandara Soekarno-Hatta.
DIVISI Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri masih memproses sidang banding 36 anggota polisi yang terlibat dalam kasus pemerasan terhadap penonton konser DWP
UI mendorong semua pihak yang mendapatkan tekanan atau ancaman pemerasan untuk melapor pada pihak kepolisian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved