Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
ERNEST Prakasa kembali meramaikan bioskop dengan film terbarunya. Film dengan judul Jatuh Cinta Seperti di Film-Film mengusung tema yang berbeda, yakni menampilkan warna monokrom hitam putih.
Bagi Ernest, persoalan warna tidak akan menjadi masalah asalkan terdapat penokohan yang kuat serta alur cerita yang menarik.
“Film ini memang sebagian besar berkonsep hitam putih. Awalnya bingung untuk masarinnya tapi pas baca skripnya, ayo kita coba yok. Apakah lewat monokrom bisa jadi batasan yang besar dengan penonton, karena penasaran jadi kita coba aja soalnya ceritanya bagus banget,” ujar Ernest.
Baca juga: Ringgo Agus Rahman Sebut Kisah Cintanya Jadi Inspiasi Film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film
Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman kembali terlibat dalam satu projek. Mereka memerahkan tokoh utama pada film ini.
Duet akting mereka kali ini akan membawa penonton menyaksikan kisah cinta yang penuh lika-liku. Selain dua nama tersebut, sederet aktor seperti Sheila Dara, Julie Estelle, Alex Abbad, dan Dion Wiyoko turut serta dalam film tersebut.
Film ini akan tayang di bioskop pada 30 November 2023. Film ini disutradarai Yandy Laurens yang berkolaborasi dengan Ernest Prakasa lewat Imajinari. Menurut Ringgo Agus Rahman, sebagai pemain, film ini memang berjodoh pada mereka.
Baca juga: Ernest Prakasa Berbagi Pengalaman Buat Film dengan Konsep Hitam-Putih
“Film ini emang cocok banget sama Ernest dan Yandy. Cuma imajinari satu satunya yang mau nerima,” ujar Ringgo
Film Jatuh Cinta Seperti di Film-film bercerita tentang Bagus (Ringgo Agus Rahman), yang merupakan seorang penulis skenario film adaptasi.
Suatu waktu, ia meminta kepada produsernya untuk diberi kesempatan menulis cerita asli, karya original yang sesuai dengan pikiran dan hatinya.
Bukan film biasa, Bagus membawa misi khusus dalam menggarap film ini, misinya adalah untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada Hana (Nirina Zubir) temannya semasa SMA. kisah yang unik dalam mengutarakan perasaan membuat film ini mempunyai sisi keunikan tersendiri. Namun, selain struggle dan hal manis yang ditampilkan, film ini juga menggambarkan perasaan sedih yang dirasakan oleh Hana
Dalam keadaan duka yang mendalam karena ditinggal meninggal suaminya lalu tiba-tiba datangnya Bagus ke dalam hidup Hana membuat babak baru dalam hidup mereka.
Itulah alasan dan sinopsis di balik pembuatan film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film yang akan tayang mulai hari ini, Kamis (30/11). (Z-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Penayangan kembali Jatuh Cinta Seperti di Film-Film di bioskop merupakan bentuk apresiasi terhadap prestasi film di FFI 2024, bukan hanya untuk menambah jumlah penonton.
RINGGO Agus Rahman berhasil memenangkan Piala Citra pertamanya dalam kariernya di industri perfilman setelah berhasil menjadi pemenang pada ajang FFI 2024.
FILM Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi yang terbanyak memenangkan Piala Citra FFI 2024. Total, film tersebut berhasil membawa pulang 7 Piala Citra.
Pemenang FFI dari mulai kategori sutradara terbaik hingga Piala Antemas
“Ini membanggakan untuk kami semua karena akhirnya membuktikan, sebuah film itu it’s a teamwork,"
“Wah jujur kami siap kalah. Menang itu yang nggak siap. Karena tidak menyiapkan apa-apa. Pidato juga nggak ada,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved