Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FILM aksi yang akan tayang pada akhir 2023, persembahan Visinema Pictures karya sutradara Angga Dwimas Sasongko, 13 Bom di Jakarta kembali merilis video di balik layar produksi (behind the scene). Video tersebut dirilis secara eksklusif di akun Instagram @infipop.id, Selasa (14/11).
Dalam video behind the scene tersebut diperlihatkan adegan yang penuh menegangkan dan mencekam. Mulai dari penyergapan tempat terduga teroris, kejar-kejaran mobil, tembak-tembakan, hingga perakitan bom.
Film 13 Bom di Jakarta dibintangi Chicco Kurniawan (sebagai Oscar), Ardhito Pramono (sebagai William), Lutesha (sebagai Agnes), Muhammad Khan (sebagai Waluyo), Putri Ayudya (sebagai Karin), Ganindra Bimo (sebagai Emil), Rukman Rosadi (sebagai Damaskus), Niken Anjani (sebagai Gita), Rio Dewanto (sebagai Arok), Aksara Dena (sebagai Malik), dan Andri Mashadi (sebagai Fajar).
Baca juga: 13 Bom di Jakarta Jadi Film Penutup di Ajang JAFF 2023
“Film ini bercerita tentang Kota Jakarta yang mencekam ketika ada sekelompok teroris yang ingin meledakkan 13 bom di seantero kota. Lalu kemudian tanpa disangka peristiwa ini menyeret banyak orang terjebak dalam situasi bersama dengan Badan Kontra Terorisme untuk bisa menyelamatkan kota Jakarta,” kata Angga dalam video behind the scene.
Dalam produksi 13 Bom di Jakarta, Angga menggunakan treatment practical shooting di sebagian besar adegan action. Adegan berbahaya lain yang melibatkan peluru, juga diawasi secara ketat meski peluru yang digunakan adalah blank bullet (peluru kosong untuk penggunaan syuting).
Produser 13 Bom di Jakarta Taufan Adryan menyebutkan dalam produksi ini Visinema Pictures ingin mendorong batas untuk menciptakan ketegangan yang mencekam dari rentetan peristiwa yang terjadi dalam film.
Baca juga: Rio Dewanto Perankan Teroris yang Mengerikan di Film 13 Bom di Jakarta
“Kami ingin melihat seberapa jauh bisa push the limit. Betapa tegang, horor, dan teror dari keadaan ketika warga sipil terjebak di dalam situasi teror,” kata Taufan Adryan.
Angga menambahkan, film terbarunya ini ingin menyajikan hiburan aksi laga yang seru dan menciptakan pengalaman imersif bagi penonton di bioskop.
“Ada beberapa elemen di kisah film ini yang diangkat dari kisah nyata. Semoga film 13 Bom di Jakarta membuat penonton Indonesia merasakan pengalaman menonton yang seru dan imersif ketika menontonnya di bioskop,” pungkas Angga Dwimas Sasongko. (RO/Z-1)
Melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
MASA-masa sulit atau menantang dalam hidup pernah dialami. Tak jarang dihadapkan pada keputusan sulit yang perlu diambil. Hal tersebut juga dialami oleh sutradara perempuan Kamila Andini.
Film Tepatilah Janji merupakan salah satu sarana untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), 27 November mendatang.
HOME industri alias pabrik rumahan yang memproduksi narkoba jenis tembakau gorila terkuak beroperasi di Jakarta dengan sutradaranya mendekam di penjara.
PARA terduga pemeran film hasil pengungkapan kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan tidak memenuhi panggilan polisi.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Setelah sukses dengan film heist pertama di Indonesia, Mencuri Raden Saleh, Angga kembali bermain dengan genre yang menjadi angin segar di industri perfilman Indonesia lewat 13 Bom di Jakarta.
Visinema Pictures kembali membuka informasi terbaru tentang proyek film bergenre aksi spionase berjudul 13 Bom di Jakarta. Visinema merilis video para pemeran pemain film 13 Bom di Jakarta.
Dalam sebuah video dengan diawali penambilan sembilan pemain misterius mengenakan kain penutup wajah hitam dan setelan yang didominasi bahan jeans serta leather.
Bocoran adegan yang terekam dalam kamera behind the scene berdurasi 42 detik itu menggambarkan bagaimana ketegangan adegan action dan keseruan yang akan tersaji dalam 13 Bom di Jakarta.
Film 13 Bom di Jakarta berkisah tentang Jakarta yang mengalami teror 13 bom yang diletakkan di 13 titik kota dalam waktu berbeda.
“Karakter Arok agak sedikit abu-abu, ya. Tergantung dari perspektif mana lo melihat Arok ini,” ungkap Rio Dewanto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved