Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTRIS Dian Sastrowardoyo, yang memerankan Dasiyah dalam serial Gadis Kretek, mengatakan dirinya menjadi sosok yang antisosial atau ansos selama enam bulan demi mendalami perannya sebagai sosok yang pendiam.
"Saya berhenti ketemu sama temen-temen saya sekitar enam bulan. Saya berhenti bersosialisasi," ujar Dian dalam Konferensi Pers Gadis Kretek di Jakarta, Rabu (1/11).
Bahkan, Dian Sastro berhenti melakukan aktivitas olahraga kesukaannya, seperti lari dan tenis. Hal tersebut ia lakukan untuk melatih gestur tubuhnya guna menyesuaikan dengan gerak-gerik perempuan pada zaman itu.
Baca juga: Nadin Amizah Bawakan Ulang Kala Sang Surya Tenggelam Chrisye
"Di mana perempuan itu nggak terlalu banyak aktivitasnya atau olahraga lari itu kan nggak mungkin banget," kata Dian.
Lebih lanjut, aktris yang pernah berperan sebagai Kartini ini juga berhenti mendengarkan musik modern selama mendalami peran sebagai Dasiyah.
"Saya cuma dengerin musik gamelan sama musik klasik aja selama beberapa bulan," ujar pemeran Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta? itu.
Baca juga: Netflix Rilis Lagu Tema dan Teaser Serial Gadis Kretek
Berbagai persiapan tersebut ia lalui karena merasa persona Dasiyah yang pendiam sangatlah berbeda dari dirinya yang senang menghabiskan waktu dengan bersosialisasi.
Oleh karena itu, Dian Sastro menjadikan kesempatan ini untuk mengeksplor lebih jauh mengenai pendekatan-pendekatan terbaik yang dapat ia tempuh untuk mendalami karakter Dasiyah.
"Untuk masuk ke situ (karakter) tuh pertama-tama depresi banget, sementara aku kan orang yang seneng hangout sama temen-temen, pergi jalan-jalan. Jadi, buat aku, ini sesuatu yang jauh banget dari diri aku," kata Dian.
Serial Gadis Kretek telah diputar perdana di Festival Film Internasional Busan ke-28 di Korea Selatan dan ditayangkan secara eksklusif di platform streaming Netflix mulai 2 November 2023.
Serial ini bercerita tentang perjalanan cinta dan penemuan jati diri seorang perajin berbakat dimulai saat ia menentang tradisi industri rokok kretek di Indonesia pada 1960-an. (Ant/Z-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
“Saya harap ini dapat menjadi awal bukan saja diakuinya industri kreatif Indonesia, tetapi juga karya-karya kreatif dari Asia Tenggara."
Gadis Kretek menang penghargaan Best Miniseries setelah mengungguli sejumlah drama korea (drakor) populer seperti Moving, The Worst of Evil, hingga Daily Dose of Sunshine.
Film Gadis Kretek menghadirkan cerita tentang cinta, keluarga, dan sejarah industri rokok kretek di Indonesia. Serial ini memperluas jangkauan cerita dari novel ke layar televisi
Selain menulis novel, Ratih Kumala juga menulis skenario film dan drama televisi.
Dian Sastrowardoyo ingin mengubah paradigma bahwa kebaya bukan pakaian yang menunjukkan status dan hanya dipakai untuk bermewah-mewahan.
NasDem memandang sudah saatnya industri perfilman menggambarkan perempuan secara ‘adil’. Tak melulu soal parasnya, tetapi juga bagaimana pikiran dan daya juangnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved