Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SUPERMODEL keturunan Palestina , Gigi Hadid akhirnya buka suara dan mengutuk peperangan antara Hamas dan Israel baru-baru ini yang menewaskan sedikitnya 1.400 warga Palestina dan Israel.
Supermodel, 28, yang ayahnya Mohamed, 74, berasal dari Palestina, itu melalui Instagram membagikan unggahan yang mengutuk 'teror terhadap orang-orang tak bersalah' di bawah gerakan Palestina Merdeka' dan mengirimkan cinta dan dukungan kepada teman-teman Palestina dan Yahudinya.
"Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini dan setiap hari nyawa tak berdosa menjadi korban konflik ini--banyak di antaranya adalah anak-anak," tulis Hadid di akun Instagramnya @gigihadid beberapa jam yang lalu.
Baca juga : Model Gigi Hadid Kepergok Bersama Bradley Cooper
Israel melancarkan serangan balasan terhadap Hamas setelah kelompok militan tersebut melancarkan serangkaian serangan pada hari Sabtu (7/10) yang menewaskan lebih dari 1.000 orang, yang merupakan peningkatan terbesar di kawasan ini dalam beberapa dekade.
"Saya memiliki empati yang mendalam dan patah hati terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan, ini adalah tanggung jawab yang saya emban setiap hari," tulis Hadid dalam unggahannya.
Baca juga : Gigi Hadid Donasikan Gaji untuk Ukraina dan Palestina
Warga Palestina di Gaza, menurut laporan Reuters pada Rabu (11/10), mengatakan bahwa pemboman Israel begitu hebat sehingga mereka merasa mengalami "Nakba", kata dalam bahasa Arab untuk bencana yang mengacu pada perang yang diciptakan Israel pada tahun 1948 yang menyebabkan perampasan massal wilayah tersebut.
Israel pada hari Selasa (10/10) menggempur Jalur Gaza dengan serangan udara paling sengit dalam 75 tahun konfliknya dengan Palestina, menyebabkan warga Gaza seperti Plestia Alaqad, 22, harus melarikan diri. (Ant/Z-4)
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
Sebanyak tiga relawan berpengalaman yakni Ir. Edi Wahyudi sebagai ketua tim dan dua anggota Abdurrahman Parmo dan Fikri Rofi’ulhaq telah berangkat ke Kairo.
Inggris siap mengakui Palestina sebagai negara merdeka pada Sidang Umum PBB September mendatang, jika Israel tidak setuju gencatan senjata di Gaza.
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved